Jakarta (ANTARA News) - PT Kalbe Farma Tbk membukukan penjualan bersih pada kuartal III 2011 sebesar Rp7,69 triliun atau naik tipis 5,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,27 triliun.
"Pencapaian ini ditopang oleh keagresifan perseroan membangun pabrik baru hingga menjual produk ke luar negeri," kata Direktur Keuangan Kalbe, Vidjongtius di Jakarta, Kamis.
Vidjongtius menambahkan seiring kenaikan penjualan, perseroan juga harus terbebani oleh peningkatan beban pokok penjualan sekitar 4,51 persen menjadi Rp3,70 triliun dibanding periode sebelumnya senilai Rp3,54 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatat kenaikan beban usaha sekitar 5,83 persen menjadi Rp2,58 triliun dari sebelumnya Rp2,43 triliun. Namun, laba usaha tetap naik sekitar 9 persen dari Rp1,40 triliun dari sebelumnya Rp1,28 triliun.
"Alhasil, laba sebelum manfaat pajak penghasilan turut naik 15,35 persen dari Rp1,24 triliun menjadi Rp1,43 triliun pada kuartal III 2011," katanya.
Pertumbuhan laba ini ditopang oleh penghasilan bunga sebesar Rp74,28 miliar atau melonjak 103,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp36,5 miliar. Selain itu, keberhasilan perseroan juga ditunjukkan oleh turunnya rugi selisih kurs sekitar 57,20 persen dari Rp42,38 miliar menjadi Rp18,13 miliar.
"Pada akhirnya, peseroan mampu mengantongi penghasilan bersih lain-lain sekitar Rp30,782 miliar dari sebelumnya tercatat sebagai beban sebesar Rp43,783 miliar," katanya.
Hingga akhir September 2011 total aset perseroan mencapi Rp7,51 triliun atau naik dibanding akhir Desember 2010 sebesar Rp7,03 triliun. (KR-SSB)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011