Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mengatakan, Rabu, negara itu mengharapkan duta besarnya untuk Suriah, yang pulang karena ancaman terhadap keselamatannya, dapat kembali ke Damaskus pada hari libur Thanksgiving AS 24 November.
Dubes AS Robert Ford telah membuat marah Suriah dengan dukungannya yang mencolok pada demonstran yang berusaha untuk mengakhiri 41 tahun pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan ayahnya, Hafez al-Assad.
Para pendukung Bashar al-Assad telah menyerang konvoi diplomatik kedubes AS dan Ford dalam beberapa bulan belakangan ini.
Deplu AS memulangkan Ford ke Washington pada Sabtu lalu "sebagai akibat dari ancaman yang dapat dipercaya terhadap keselamatan dirinya di Suriah".
Juru bicara deplu Victoria Nuland mengatakan Ford telah membeli seekor kalkun Thanksgiving dan mengharapkan untuk membaginya dengan stafnya di Damaskus pada hari libur AS itu.
Pemerintah Assad telah berusaha untuk menumpas demonstrasi yang sudah berlangsung tujuh bulan terhadap pemerintahnya, dimana PBB mengatakan 3.000 orang telah tewas.
Pemerintah Suriah sebaliknya mengatakan mereka memerangi "kelompok teroris bersenjata", dan menyalahkan kerusuhan di negara itu pada kelompok tersebut, yang mereka katakan telah menewaskan 1.100 tentara dan polisi. (S008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011