"Ini semata-mata meng-`utilize` aset karena kami melihat Indonesia akan terus bertumbuh," ujar Direktur Utama PT Pos, I Ketut Marjana, kepada wartawan di Jakarta, Rabu malam.
Menurut dia, aset ini akan dikembangkan menjadi pembangunan mal dan hotel. Diharapkan dengan adanya pembangunan ini dapat berkontribusi pada kinerja perusahaan.
"Kami tidak takut untuk menghadapi persaingan. Pressure untuk berbenah menjadi efisiensi dan meningkatkan pelayanan menjadi fokus perseroan," imbuhnya.
Selain itu, perseroan juga berencana melakukan pemisahan anak usaha (spin off) di bidang logistik menjadi perusahaan. Realisasi pemisahan tersebut diharapkan pada akhir tahun ini.
Tahun ini, Pos Indonesia memproyeksikan laba sekitar Rp127 miliar, yang ditopang oleh kenaikan pendapatan sekitar Rp2,977 triliun, naik 11,68 persen dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp2,678 triliun. Seiring dengan naiknya pendapatan, beban usaha pun diperkirakan naik sekitar 10 persen menjadi Rp2,850 triliun.
"Untuk itu, kami tetap menjaga Layanan Pos Universal (LPU) di daerah-daerah yang secara ekonomis tidak layak bisnis," tuturnya.
Tak tanggung-tanggung, perseroan mengincar laba sekitar Rp182 miliar dengan pendapatan sekitar Rp3,425 triliun pada 2012 mendatang. (SSB/A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011