Pekanbaru (ANTARA News) - Partai Nasional Demokrat Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Riau, dikabarkan telah merekrut sedikitnya 38.899 orang anggota yang tersebar di seluruh kabupaten/kota dengan rekor anggota terbanyak berada di Kota Pekanbaru, yakni 5.400 orang.
"Setelah Pekanbaru kemudian menyusul Kabupaten Kampar dengan jumlah anggota sekitar 5.152 orang dan sejumlah kabupaten kota lainnya yang ada di Provinsi Riau dengan keanggotaan rata-rata di atas 3.000 orang," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPW) Partai Nasional (Nasdem) Iskandar Husein di Pekanbaru, Kamis.
Husein kembali menguraikan, sejak bulan September 2011 hingga pertengahan Oktober di tahun yang sama, Partai Nasdem se Provinsi Riau juga telah mengembangkan struktur partai sampai menjangkau tingkat desa atau kelurahan dan Rukun Warga(RW)/rayon di seluruh kabupaten/kota.
Sementara untuk jumlah struktur di tingkat desa sendiri katanya, ada sebanyak 133 unit dengan total kepengurusan yang mencapai 3.458 orang.
"Sedangkan perekrutan di tingkat RW atau rayon, ada sekitar 33 dengan total pengurus sebanyak 495 orang atau berbanding dengan jumlah penduduk di tingkat kelurahan dan desa yang rata-rata sebanyak 2.064 orang, dan RW ada sebanyak 10.840 orang," demikian Husein.
Mendampingi Iskandar Husein, Sekretaris Partai Nasdem DPW Riau, Zulkifli AS yang merupakan mantan Walikota Pekanbaru, mengatakan, saat ini Nasdem tengah fokus terhadap perekrutan anggota mengingat ketatnya aturan yang berlaku terkait partai dan organisasi.
"Kami tidak ingin perekrutan dan jumlah anggota nantinya menjadi permasalah partai. Untuk itu, kami akan berusaha semampunya untuk merekrut anggota atau kader sebanyak mungkin," kata Zulkifli.
Menurut Zulkifli, Partai Nasdem merupakan partai yang menjanjikan sebuah perubahan positif bagi masyarakat yang memang menginginkan perubahan, terutama dalam `irama` politik nasional.
"Kami juga berkomitmen untuk mengutamakan aturan yang berlaku dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat banyak," demikian Zulkifli AS. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011