Balikpapan (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia akan memulangkan 3.000 Tenaga Kerja Indonesia/Tenaga Kerja Wanita (TKW) ilegal dari Arab Saudi dalam dua hari ke depan.
"Kami pulangkan dengan menumpang pesawat haji," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar, Rabu.
Menaker yakin waktu dua hari cukup menjemput para TKW, para pahlawan devisa Republik Indonesia tersebut.
Pesawat haji yang dimaksud adalah pesawat yang mengantarkan jamaah calon haji ke Jeddah, ibu kota Arab Saudi. Setelah mengantarkan para calon haji, barulah pesawat-pesawat itu digunakan untuk mengantar para TKI dan TKW pulang kampung.
Menurut Muhaimin, jumlah 3.000 tersebut sudah semuanya dari TKI/TKW bermasalah di Arab Saudi.
"Jadi, insya Allah tidak ada lagi yang ketinggalan," kata Menakertrans di Balikpapan.
Mereka yang dipulangkan ini termasuk mereka yang terpaksa tinggal di terowongan atau di bawah jembatan di Jeddah.
Malaysia Deportasi TKI ilegal
Selain itu hingga akhir 2011, ada 130.000 TKI ilegal di Malaysia, terutama di Sabah dan Sarawak, yang terancam dideportasi. Mereka diancam akan dipulangkan lewat Nunukan, Kalimantan Timur.
Menurut Muhaimin, para TKI di Malaysia menjadi ilegal karena tidak memperpanjang masa berlaku dokumen-dokumen imigrasinya.
Di Malaysia para TKI umumnya menjadi buruh perkebunan kelapa sawit, industry kecil, atau menjadi pembantu rumah tangga.
Bagi TKI ilegal yang masih bekerja, Malaysia menyiratkan niat membantu dalam pengurusan dokumen. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011