Medan (ANTARA News) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Irman Gusman mengatakan, masyarakat minangkabau di Sumatera Utara diharapkan tidak memiliki etnosentrisme dan ego kedaerahan yang berlebihan.

Dalam silaturahim dan pengukuhan Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumatera Utara (Sumut) periode 2011-2016 di Medan, Rabu malam, Irman mengatakan rasa bangga terhadap budaya dan identitas diri tersebut memang suatu hal yang positif.

Hal itu dinilai akan semakin menumbuhkan kecintaan terhadap ranah minang dan dapat menjadi sumber motivasi untuk lebih berkarya di perantauan,

"Namun, semua itu harus diletakkan secara moderat," katanya.

Menurut Irman, meski organisatoris BM3 berbasis pada etnis minangkabau tetapi pihak berkeyakinan organisasi tidak akan membatasi diri dengan sekat-sekat kultur yang ada.

Pihaknya justru menilai keberadaan BM3 itu di tengah-tengah warga Kota Medan sebagai kepedulian warga minangkabau untuk berperan aktif dalam pembangunan di Sumut.

"Dalam masyarakat modern yang terbuka, perbedaan budaya bukanlah penghalang, melainkan perekat integrasi," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, masyarakat minangkabau dinilai memiliki potensi yang cukup besar di Sumut, apalagi jika dilihat dari kualitas dan kuantitasnya.

Pihaknya cukup mengenal dengan baik mayoritas kader BM3 Sumut yang diketahui memiliki sikap arif dan bijaksana dalam berpikir dan bersikap serta selalu dilandasi kekokohan iman.

Karena itu, pihaknya mengharapkan BM3 dapat membangkitkan kembali semangat ukhuwah dan kekerabatan warga minangkabau serta menyinergikan nilai-nilai akidah dan keimanan.

Harapan itu dinilai selaras dengan konsep hidup etnis minangkabau yakni "bumi sanang padi, padi manjadi taranak bakambang biak" yang bermakna bahwa warga minangkabau selalu ingin hidup dengan aman, damai, makmur, ceria, dan penuh keberkahan.

"Satu prinsip yang sesuai dengan konsep Islam `baldatun thayibatun wa robbun ghafur` atau negeri yang makmur dan mendapatkan keampunan Tuhan," katanya.

Dalam pelantikan kepengurusan BM3 Sumut periode 2011-2016 yang dipimpin Syahruddin Ali sebagai Ketua Umum.

Syahruddin Ali yang juga Ketua Serikat Pekerja Perkebunan PTPN 4 dibantu Ketua Harian Ahmad Arif yang juga Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan. (I023/M034)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011