Pasti ada tes

Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta memperkirakan pra tes sirkuit Formula E akan diadakan akhir April atau awal Mei 2022 untuk menyesuaikan jadwal dari federasi ajang balap mobil listrik, Formula E Operation (FEO).

"Pasti ada tes karena harus melihat kesiapan sirkuitnya," kata Vice President Communication Organizing Committe Formula E Jakarta Iman Sjafei, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, FEO akan menentukan kepastian pra tes termasuk persetujuan kelayakan atau homologasi sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu.

FEO, kata dia, sudah berada di Jakarta sejak beberapa bulan lalu sekaligus mengawasi pengerjaan sirkuit berbentuk kuda lumping tersebut.

"Mereka sebenarnya sudah ada di sini sejak beberapa bulan lalu, mengawasi terus. Nanti kapan menurut mereka waktu pas untuk homologasi," imbuhnya.

Baca juga: Wagub DKI pastikan sirkuit Formula E miliki kualitas baik

Saat ini, lanjut dia, pengaspalan sirkuit Formula E Jakarta sudah rampung dikerjakan sekitar Minggu (10/4).

Saat ini, lanjut dia, panitia sedang membangun kelengkapan fasilitas pendukung di antaranya pagar pembatas kiri dan kanan, tribun dan fasilitas pendukung lain.

Setelah pemasangan fasilitas pendukung rampung, imbuh dia, sirkuit akan kembali diaspal untuk memastikan kehalusan lintasan.

"Ada pagar, terus ada 'grand stand', tribun, kemudian buat instalasi untuk mempercantik 'paddock'. Ada beberapa jembatan yang di tengah melintasi, itu semua kelengkapan pendukung," ucapnya.

Ajang balap mobil listrik di Jakarta atau Jakarta E-Prix akan berlangsung pada 4 Juni 2022 atau tinggal 52 hari lagi.

Baca juga: Pengaspalan Sirkuit Formula E diperkirakan rampung pada pekan depan

Panitia sebelumnya menyebutkan akan ada total 50 ribu tiket yang siap dijual dengan harga paling murah Rp350 ribu dan paling mahal jutaan rupiah.

Sebelumnya juga, penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan anggaran pembangunan sirkuit Formula E mencapai Rp60 miliar.

Angka itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga saat lelang tender Rp50 miliar.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022