Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menggandeng 61 kantor kedutaan besar negara sahabat di Jakarta dalam bidang pemanfaatan produk dan layanan perseroan.
Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan upaya untuk meningkatkan pangsa pasar Garuda.
"Ini tentunya juga akan semakin mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat tersebut," ungkapnya di Jakarta, Rabu.
Ke 61 kedutaan besar tersebut antara lain Afghanistan, Bosnia dan Herzegovina, Perancis, Jerman, Norwegia, Oman, Spanyol, United Kingdom, Australia, Brunei, Italia, Jepang, Myanmar, Srilanka, dan negara-negara lain di Asia, Eropa, dan Afrika.
Menurut Emirsyah, adanya kerjasama ini maka seluruh staf kedutaan besar negara sahabat beserta keluarga akan menggunakan penerbangan Garuda baik rute domestik maupun internasional dengan harga dan layanan khusus.
Selain itu, dalam kerjasama ini perseroan juga melibatkan anak usahanya yaitu Aerowisata untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisata dan upaya untuk pengenalan destinasi wisata Indonesia kepada kantor kedutaan sehingga diharapkan kepariwisataan Indonesia semakin meningkat ke depannya.
Sebelumnya, pada 2010 yang lalu Garuda juga telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan 16 Kedutaan besar negara sahabat di Indonesia yaitu Ceko, Palestina, Polandia, Korea Selatan, Turki, Panama, Peru, Uni Eropa, Uzbekistan, Swedia, Iran, Brazil, Selandia Baru, Mexico, Amerika Serikat, dan Singapura.
Hingga saat ini, maskapai penerbangan milik BUMN ini telah melaksanakan kerjasama corporate sales dengan sekitar 1.100 perusahaan besar di Indonesia dengan total pendapatan lebih dari Rp 580 miliar.
Pada tahun 2011 ini perseroan menetapkan target penjualan dari ?corporate account? sebesar Rp1,5 triliun dengan target 1.250 kerjasama korporasi.
(KR-IAZ)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011