Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengingatkan segenap jajaran TNI untuk tidak ragu dalam berbenah diri di tengah proses demokratisasi bangsa dan juga tidak pernah membiarkan TNI menjadi alat politik bagi siapapun."Pegang teguh komitmen TNI untuk selalu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," katanya saat memimpin Apel Luar Biasa di Mabes TNI Cilangkap, Jumat.Apel luar biasa yang digabung dengan apel 17-an tersebut dilaksanakan terkait dengan rencana serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal Endriartono Sutarto kepada Marsekal Djoko Suyanto pada 20 Februari mendatang.Dikatakannya bahwa TNI tidak boleh ragu untuk terus berbenah diri di tengah proses demokratisasi bangsa dan juga TNI tidak boleh menjadi alat politik bagi siapapun."Yakini bahwa hanya dengan itu TNI akan selalu ada di hati mayoritas rakyat," ujarnya di depan prajurit-prajurit TNI dari tiga angkatan tersebut.Menurut Panglima, keberadaan TNI bersama rakyat adalah kunci kekuatan TNI dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara. Mengenai pergantian jabatan Panglima TNI, Endriartono mengatakan bahwa hal tersebut sudah merupakan keharusan dan sangat terkait dengan dinamika proses kesinambungan pembinaan organisasi TNI secara menyeluruh. "Pergantian Panglima TNI juga dapat mendorong semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran sehingga terjadi penajaman visi dan misi dalam meningkatkan peran, fungsi serta tugas pokok TNI," ujarnya. Dalam kesempatan itu, Endriartono juga menyampaikan perkembangan situasi lingkungan saat ini semisal ancaman pelanggaran wilayah kedaulatan negara di darat, laut dan udara serta eksploitasi sumber daya alam secara ilegal oleh pihak asing. Selain itu, Indonesia juga dihadapkan pada persoalan perbatasan dan penguasaan pulau-pulau terluar dengan negara tetangga dan penggunaan wilayah untuk kepentingan jaringan terorisme internasional. "Semua itu menuntut peran serta TNI dalam membantu menangani permasalahan, termasuk pengamanan wilayah perbatasan maupun memberikan bantuan kemanusiaan bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam," demikian Panglima TNI.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006