Tingkat abstensi pada pilpres Prancis putaran pertama adalah 26,31 persen, lebih tinggi daripada putaran pertama pilpres 2017 yang tercatat di angka 22,2 persen.
Paris (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri Prancis pada Senin (11/4) merilis hasil akhir dari putaran pertama pemilihan presiden (pilpres) 2022 di negara tersebut, yang mengonfirmasikan bahwa Emmanuel Macron dan Marine Le Pen lolos ke putaran kedua yang akan digelar 24 April nanti.
Menurut kementerian, presiden petahana Emmanuel Macron meraih suara terbanyak dengan 9.785.578 suara atau 27,84 persen dari total surat suara yang valid, sedangkan rivalnya, kandidat dari sayap kanan ekstrem Marine Le Pen, mengantongi 8.136.369 suara atau 23,15 persen.
Jean-Luc Melenchon, kandidat dari sayap kiri radikal, menduduki tempat ketiga dengan 7.714.949 suara valid.
Kandidat dari partai sayap kanan ekstrem Prancis National Rally, Marine Le Pen, berpidato dalam sebuah kampanye usai pilpres putaran pertama di Paris, Prancis, pada 10 April 2022. (Xinhua/Rit Heize)Seorang warga memberikan suaranya di sebuah tempat pemungutan suara di Marseille, Prancis bagian selatan, pada 10 April 2022. (Xinhua/Clement Mahoudeau)
Tingkat abstensi atau tidak memberikan suara pada pilpres putaran pertama adalah 26,31 persen, lebih tinggi daripada putaran pertama pilpres 2017 yang tercatat di angka 22,2 persen.
Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022