Los Angeles (ANTARA News) - Panitia Piala Oscar kini sedang mempertimbangkan apakah akan mengubah kategori nominasi film asing terbaik yang dipermasalahkan tentang dua pembom bunuh diri, setelah mereka mendapat kritikan tajam karena menyebut film tersebut sebagai berasal dari "Palestina".
Film yang hangat diperdebatkan tersebut, "Paradise Now," yang merupakan salah satu dari lima film yang bersaing untuk merebut penghargaan Oscar sebagai film asing terbaik, telah menyebabkan heboh di Israel dan masyarakat Yahudi AS, baik atas pokok ceritanya maupun asal negaranya.
Para pejabat Academy of Motion Picture and Arts Sciences, yang memasukkan film tersebut sebagai berassal dari "Palestina" dalam daftar nominasinya, membenarkan mereka mempertimbangkan perubahan nama, kemungkinan menjadi "Wilayah Palestina", untuk meredakan keributan.
"Kami sedang berpikir tentang bagaimana menyebut asal film itu, namun belum ada keputusan akhir mengenai soal itu," kata Direktur Komunikasi Academy, John Pavlik, kepada AFP.
"Ada wacana untuk menyebut film itu sebagai dari "Wilayah Palestina," tetapi hingga sejauh ini belum ada pertemuan tingkat tinggi untuk membahas hal itu," katanya.
Ia juga menyebut laporan media yang menyatakan film itu dapat diklasifikasikan kembali sebagai berasal dari Belanda, karena film itu sebagian dibiayai para pemodal Belanda sebagai hal yang "tak mungkin" dan "tak relevan".
Pavlik juga menepis laporan bahwa Academy mendapat tekanan dari pemerintah Israel atau berbagai kelompok Yahudi untuk mengubah asal negara, sekalipun mengakui kata "Palestina" dan ceritanya yang kontroversial telah mengundang gelombang protes dari sejumlah kalangan. (*)
Copyright © ANTARA 2006