Jakarta (ANTARA) - Sacramento Kings memutuskan untuk tidak akan melanjutkan jasa pelatih kepala interim Alvin Gentry untuk musim 2022/23 nanti dan akan mencari nakhoda baru, demikian diumumkan tim NBA itu pada Selasa WIB.
Keputusan itu memperlihatkan instabilitas organisasi Kings yang akan menunjuk pelatih kepala kesembilan mereka sejak musim 2011/12.
"Segenap organisasi Kings berterima kasih atas kepemimpinan Alvin Gentry, yang mengampu tugas saat dibutuhkan di pertengahan musim," kata General Manager Kings Monte McNair dalam situs resmi tim.
Gentry memulai perannya sebagai pelatih kepala Kings di pertengahan musim 2021/22 menggantikan Luke Walton yang dipecat setelah sebelas kekalahan dari 17 gim pertama.
Di bawah bimbingan Gentry, Kings mencatatkan rekor 24-41 dan bertarung memperebutkan tempat di jalur turnamen play-in sebelum peluang mereka habis pada 1 April.
Baca juga: Ringkasan NBA: Peluang playoff Trail Blazers dan Kings habis
Kings finis di urutan ke-12 Wilayah Barat dengan rekor total 30-52 dan melanjutkan paceklik penampilan di playoff sejak 2005/06.
Selama paceklik playoff itu, Kings memiliki 11 pelatih kepala berbeda dan tak sekalipun membukukan lebih dari 39 kemenangan dalam semusim.
Saking buruknya situasi Kings, rasio kemenangan 42,2 persen yang dimiliki Walton menempati posisi kedua rekor terbaik tim itu sejak hijrah dari Kansas City per 1985.
Surat kabar Sacramento Bee dan ESPN melaporkan bahwa Kings memiliki sejumlah opsi pelatih kepala baru dengan rekam jejak keberhasilan membangun tim muda jadi penantang playoff seperti Mike D'Antoni, Mike Brown, Steve Clifford, dan Terry Stotts.
Kings saat ini memiliki komposisi pemain muda yang seharusnya bisa dibentuk jadi tim penantang playoff setelah memperoleh mantan pemain All-Star Domantas Sabonis via skema barter Februari lalu.
Sabonis punya sokongan bintang utama De'Aaron Fox yang masih berusia 24 tahun dan jajaran pemain sektor sayap muda lainnya Davion Mitchell dan Donte DiVincenzo.
Baca juga: Davion Mitchell berjibaku topang Kings di tengah absennya De'Aaron Fox
Baca juga: Kemenangan di Pacers bukti timnya belum menyerah, kata pelatih Kings
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022