Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China (MFA) menyatakan bahwa hubungan China dengan Pakistan sama sekali tidak terdampak oleh penggulingan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

"Kami percaya perubahan politik di Pakistan tidak akan memengaruhi hubungan China-Pakistan secara keseluruhan," kata juru bicara MFA Zhao Lijian kepada pers di Beijing, Senin.

Menurut dia, persahabatan China dan Pakistan sangat kuat laksana baja.

"Perlu saya tekankan bahwa tidak peduli bagaimana pun situasi politik di Pakistan berubah, China akan tetap memegang teguh kebijakan persahabatan dengan Pakistan," kata Zhao menegaskan.

Ia berharap semua pihak di Pakistan dapat bersatu mempertahankan stabilitas pembangunan nasionalnya.

Saat ditanya tentang pernyataan Khan bahwa ada campur tangan pihak asing di balik penggulingannya, Zhao menjawab bahwa China selalu menentang campur tangan negara mana pun dalam urusan internal negara lain.

Khan terguling dari jabatannya melalui pemungutan suara mosi tidak percaya di parlemen Pakistan pada Minggu (10/4).

Dengan penggulingan tersebut, Khan gagal melanjutkan jabatan periode lima tahun pertamanya.

Mantan atlet kriket tersebut dipaksa mundur ketika jabatan yang diembannya baru berlangsung tiga tahun lebih dua bulan.

Baca juga: PM Pakistan sebut kunjungan ke China tingkatkan hubungan bilateral dan buka jendela investasi
Baca juga: China ekspor kapal perang terbesar, tercanggih ke Pakistan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022