Jakarta (ANTARA) - Petugas Polda Metro Jaya dan jajaran menangkap 80 pelajar sebelum unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Di Monas kita amankan banyak, khususnya pelajar ada sekitar 80 orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin.
Baca juga: GP Ansor desak polisi segera tangkap penganiaya Ade Armando
Namun Fadil mengatakan petugas telah mengamankan puluhan pelajar itu terlebih dulu sebelum melakukan tindakan melanggar hukum, kemudian dikembalikan ke orang tuanya.
"Tapi mereka sebelum berbuat sudah kita amankan, jadi mungkin malam ini kami pulangkan," ujarnya
Polisi juga tengah menyelidiki massa pelajar tersebut bergerak secara spontanitas atau ada pihak yang menggerakkan dan memanfaatkan untuk terlibat unjuk rasa.
Secara garis besar, aksi unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Bundaran Patung Kuda berjalan dengan tertib dan kondusif.
Baca juga: Polda Metro usut dalang kericuhan demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI
Pengunjuk rasa satu per satu mulai meninggalkan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, mulai pukul 16.30 WIB.
Usai menyampaikan aspirasi, massa kemudian tertib beriringan meninggalkan Monas melalui Jalan Medan Merdeka Selatan.
Adapun massa yang berunjuk rasa berasal dari buruh, mahasiswa hingga ibu-ibu.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Monas dan sekitarnya juga mendorong para pengunjuk rasa membubarkan diri.
Baca juga: Pos polisi di Pejompongan dibakar massa
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022