Manchester (ANTARA News) - Hanya beberapa hari setelah dituduh menjadi biang keladi kebakaran di rumahnya sendiri akibat permainan kembang api, kini Mario Ballotelli akan menjadi salah satu penyuluh kampanye keselamatan permainan kembang api.
Pemain penyerang berusia 21 tahun itu yang mencetak dua gol ketika Manchester City menaklukkan Manchester United dengan skor 6-1 ini, menolak bertanggung jawab atas menyalanya kembang api yang membuat rumahnya kebakaran pada Sabtu lalu.
Namun ia setuju untuk menjadi penyuluh dalam kampanye keselamatan untuk mengingatkan anak-anak mengenai bahaya kembang api. Acara ini akan berlangsung sebagai bagian dari acara tahunan festival Guy Fawkes pada 5 November.
"Surat kabar telah memuat cerita yang keliru tentang saya dan api di rumahku. Saya tidak menyalakan kembang api, itu (dilakukan) teman saya. Saya tidak tahu apa-apa tentang hal itu, sampai saya mendengar teriakan dari kamar mandi," kata Ballotelli kepada AFP.
"Untungnya tidak ada seorang pun yang terluka, dan teman saya telah meminta maaf kepasa sya atas kerusakan di rumahku. Itu adalah hal bodoh yang dilakukannya, seseorang bisa mengalami luka serius, dan saya sangat, sangat, marah terhadap dia."
"Sangatlah penting untuk memberi pesan pada anak-anak agar tidak bermain-main dengan kembang api. Mereka dapat menjadi sangat berbahaya jika tidak digunakan dengan cara yang benar. Masyarakat seharusnya mematuhi peraturan soal kembang api."
(H-RF/A016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011