Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan kesejahteraan prajurit TNI AD selalu jadi prioritas kerjanya, sehingga ia terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana di satuan serta memenuhi kebutuhan pokok para prajurit.

"Saat saya dilantik jadi Kasad, (Presiden Joko Widodo) titip hanya dua. Pertama, bantu Pemerintah untuk sejahterakan masyarakat, dan kedua sejahterakan prajuritmu," kata Dudung saat memberi arahan kepada prajurit Yonif Rider 712/Wiratama di Manado, Sulawesi Utara, Senin.

Oleh karena itu, Dudung memastikan pihaknya terus melanjutkan berbagai program peningkatan kesejahteraan, termasuk di antaranya perbaikan rumah dinas prajurit.

"Saat ini, kami gencar perbaiki perumahan-perumahan prajurit. Kalau prajurit rumahnya bocor, WC-nya mampet, pasti akan tidak nyaman dalam bekerja, sehingga kami penuhi dulu kebutuhan dasarnya," kata Dudung dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia juga mengatakan akan mengawasi langsung penyaluran perlengkapan dinas para prajurit, seperti seragam dan sepatu. Seluruh prajurit TNI AD dalam waktu dekat juga akan menerima paket susu untuk menambah nutrisi mereka beserta keluarganya.

"Dalam waktu dekat ini, akan dikirim pakaian dan susu bagi prajurit," tambahnya.

Baca juga: Kasad menjenguk putri kembar siam Serda Fredrik akan dioperasi

Oleh karena itu, dia meminta prajurit TNI AD bekerja secara profesional dan menghindari berbagai jenis pelanggaran yang dapat merugikan dirinya, keluarga, dan satuannya.

Kegiatan Dudung di Markas Yonif Rider 712/Wiratama merupakan bagian dari kunjungan kerjanya di wilayah Kodam XIII/Merdeka, Manado, Senin. Tidak hanya memberi arahan kepada para prajurit, di sela-sela kegiatannya, dia juga menyampaikan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Kuliah umum yang diikuti oleh lebih dari 1.000 mahasiswa itu membahas tema "Mahasiswa dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Dudung mengingatkan para mahasiswa bahwa mereka adalah garda terdepan yang berkewajiban menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Saya yakin militansi dan jiwa nasionalisme seluruh mahasiswa Indonesia sangat kuat, sehingga dapat mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia," katanya kepada mahasiswa Universitas Sam Ratulangi.

Selain itu, Dudung juga menyempatkan diri bertemu dengan tokoh agama di Manado, seperti Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu dan Ketua Sinode GMIM Hein Arina.

Dalam pertemuan tersebut, dia menyerahkan donasi untuk mendukung kegiatan keagamaan dan pembangunan gereja.

Baca juga: Kasad: Anak prajurit di Minahasa yang kembar siam segera dioperasi

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022