Tentunya, ini adalah kesempatan besar. Saya juga sangat termotivasi untuk bisa terus maju dan berkembang
Jakarta (ANTARA) - Pesepeda putri Indonesia Ayustina Delia Priatna bakal bergabung dengan WCC Team setelah membela Merah Putih pada SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei.
Manajer pelatnas balap sepeda Budi Saputra mengatakan WCC Team merupakan tim continental yang berada di bawah naungan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) dan World Cycling Center sebagai bagian dari tujuan mengembangkan pesepeda muda dari seluruh dunia.
"Saat ini, WCC Team sedang validasi penilaian data performanya Ayu. Mereka me-review dan jika tidak ada halangan, setelah SEA Games Hanoi, Ayu langsung berangkat ke sana," kata Budi Saputra kepada ANTARA, Senin.
Baca juga: Pesepeda putri Ayustina bertekad raih emas pada SEA Games Hanoi
WCC Team adalah tim balap sepeda jalan raya profesional yang turun dalam tur dunia atau UCI Women's World Tour.
Ayu pun mengatakan akan terus berusaha memberikan yang terbaik jika nantinya resmi bergabung dengan WCC Team. Menurutnya, ini adalah kesempatan besar untuk bisa terus bersaing di pentas internasional.
"Tentunya, ini adalah kesempatan besar. Saya juga sangat termotivasi untuk bisa terus maju dan berkembang," ujar Ayu.
Sebelumnya, Ayu juga bergabung dengan tim continental asal Thailand yakni Thailand Women's Cycling Team pada 2020-2021. "Saya juga entry, tetapi karena COVID-19 saya hanya berlatih dan semoga bersama WCC nanti saya mulai bisa berlaga," ujar Ayu menambahkan.
Saat ini, Ayu tengah dalam persiapan menuju SEA Games Hanoi. Dia bertekad untuk bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia setelah dalam dua edisi terakhir selalu pulang dengan perunggu.
Pada SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia pada 2017. Ayu menempati urutan ketiga pada nomor road race putri di bawah Nguyen Thi That asal Vietnam yang menjadi juara dan Jupha Somnet asal Malaysia yang finis di posisi kedua.
Baca juga: Timnas balap sepeda fokus pertahankan performa jelang SEA Games Hanoi
Kondisi serupa kembali terjadi pada SEA Games Filipina pada 2019. Ayu berada di urutan ketiga di bawah Nguyen Thi That yang kembali menjadi juara dan Jermyn Prado asal Filipina di urutan kedua.
Ayu bakal hadir pada SEA Games Hanoi, berbekal dengan hasil apik pada Kejuaraan Asia atau Asian Road and Para Cycling Championship 2022 di Dushanbe, Tajikistan, 25-29 Maret.
Dia turun pada nomor Individual Time Trial (ITT) dan finis di urutan kedua dengan catatan waktu 33 menit 59,275 detik. Ayu berada di bawah pebalap asal Kazakhstan Rinata Sultanova yang menjadi juara dengan catatan waktu 33 menit 24.632 detik. Adapun posisi ketiga diraih Solongo Tserenlkham asal Mongolia dengan waktu 35 menit 04.082 detik.
Dibandingkan dengan pesepeda Asia Tenggara yang turun di Tajikistan, Ayu menjadi yang terbaik. Pesaing terdekat adalah Thi Thu Mai Nguyen asal Vietnam yang finis di urutan ke enam dengan waktu 35 menit 55,420 detik, terpaut cukup jauh dari Ayustina.
Kemudian, ada pesepeda asal Thailand Phetdarin Somrat yang finis di urutan ke tujuh dengan membukukan waktu 36 menit 34,191 detik.
"Dua SEA Games sebelumnya meraih perunggu. Ketika turun di Filipina, saya berlomba sendiri. Kondisi berbeda di Hanoi, setiap negara akan tampil dengan tiga pesepeda. Semoga saya bisa meraih hasil terbaik," ujar Ayu.
Baca juga: Listyo Sigit apresiasi prestasi Ayustina di Kejuaraan Asia 2022
Baca juga: Pesepeda Ayustina punya modal penting jelang SEA Games Hanoi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022