Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan mengganti seluruh pemakaian bahan bakar minyak buat transportasi dengan gas, sebagai upaya penghematan subsidi.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo di Jakarta, Selasa mengatakan, pemerintah bertekad program pengalihan BBM ke gas tersebut tidak lagi hanya menjadi sekedar wacana.

"Dalam tiga tahun ke depan, program pemerintah adalah pelaksanaan-pelaksanaan dan bukan sekadar wacana lagi," katanya.

Ia mengatakan, dalam 100 hari ke depan, pemerintah akan membereskan permasalahan harga gas untuk mendukung pengembangan pengalihan BBM ke gas.

Selain juga, pemerintah akan memastikan penyelesaian proyek pembangunan terminal gas di Teluk Jakarta yang ditargetkan pada Februari 2012.

Menurut dia, dirinya lebih menyetujui program pengalihan BBM ke gas dibandingkan pengaturan yang kini tengah direncanakan pemerintah.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah program pengalihan tersebut berarti membatalkan pengaturan BBM bersubsidi.

Ia hanya mengatakan, dirinya akan membicarakan lagi program pengaturan BBM bersubsidi dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo.

"Tapi, pada dasarnya saya lebih setuju kalau BBM diganti dengan gas," katanya.

Pemerintah telah merencanakan program pengaturan yang melarang mobil pribadi memakai BBM bersubsidi dimulai pada April 2012.

Widjajono melanjutkan, dirinya bersama Menteri ESDM Jero Wacik telah bertekad membereskan persoalan-persolaan yang masih menghambat sektor ESDM sekarang ini.

"Saya dan Pak Wacik punya kesepahaman dan tekad yang sama yakni mempercepat penyelesaian permasalahan-permasalahan yang kini masih macet," ujarnya. (K007)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011