Garut (ANTARA) - Gerbong kereta api bukan angkutan orang anjlok tepat di perlintasan rel Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, menyebabkan arus kendaraan dari dua arah Jalan Raya Bandung-Garut terhambat karena tidak bisa melewati jalan itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat membenarkan adanya kereta api anjlok di perlintasan rel kereta api pada pukul 15.00 WIB dan sempat mengganggu arus kendaraan dari dua arah.
"Ya betul ada kereta api anjlok di Kadungora," kata Undang.
Ia menyampaikan insiden salah satu gerbong kereta api anjlok itu berada di perlintasan yang menjadi jalan utama Bandung menuju Garut maupun sebaliknya.
Sejumlah personel, kata dia, sudah diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan agar tidak terjadi kemacetan dengan cara mengalihkan arus lalu lintas dari Bandung dialihkan ke jalan baru, kemudian dari Garut ke jalan lingkar.
Kemacetan arus lalu lintas di jalan itu, lanjut dia, tidak berlangsung lama, hanya terganggu sekitar setengah jam, selanjutnya jalan dari dua arah sudah bisa dilintasi kendaraan bermotor.
"Sebagian gerbong ditarik sehingga kendaraan bisa lewat, jadi untuk arus lalu lintas di sana sudah bisa dilintasi," katanya.
Ia menyampaikan saat ini gerbong kereta api yang anjlok masih menunggu proses evakuasi oleh pihak PT KAI.
"Sekarang sudah normal nunggu tim evakuasi dari Cibatu," katanya.
Baca juga: PT KAI selidiki rangkaian gerbong anjlok di Kota Malang
Baca juga: KRL Bekasi-Kota anjlok, KAI lakukan rekayasa perjalanan kereta
Baca juga: KCI mengevakuasi KRL anjlok
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022