Manajer pelatnas senam Indonesia Dian Arifin mengatakan Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) bakal menerjunkan empat atlet senam artistik. Mereka adalah Rifda Irfanaluthfi, Ameera Rahmajanni, Dwi Samsul Arifin, dan Abiyu Rafi.
Rifda dan Ameera saat ini tengah fokus berlatih di Jakarta. Sementara sisanya berlatih di Jawa Timur.
"Dwi Samsul dan Abiyu Rafi terus mempersiapkan diri di daerahnya karena memang fasilitas di DKI Jakarta untuk alat bantu harus diperbanyak lagi," kata Dian Arifin dalam keterangan video dari NOC Indonesia, Senin.
Baca juga: KOI kurangi jumlah kontingen Indonesia di SEA Games 2022
Meski berlatih secara terpisah, lanjut Dian, persiapan berjalan dengan lancar. Dia pun terus berkoordinasi dengan tim pelatih.
"Secara teknis untuk Rifda dan Ameera sudah mulai melakukan rutin melakukan gerakan-gerakan pada setiap alat. Kami juga terus berkoordinasi dengan para pelatih sehingga diharapkan nanti di SEA Games Hanoi dapat meraih hasil maksimal," ujar Dian.
PB Persani hanya mengirim empat atlet menuju Hanoi karena keterbatasan anggaran dari Kemenpora. Padahal sedianya, ada 19 atlet yang disiapkan terdiri dari 12 atlet untuk artistik dan tujuh atlet aerobik.
Kendati hanya empat atlet yang berangkat ke SEA Games Hanoi, PB Persani tetap mencanangkan target yakni membawa pulang dua medali emas.
Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, senam Indonesia meraih dua emas, empat perak dan dua perunggu.
Medali emas berasal dari Agus Adi Prayoko dan Rifda Irfanaluthfi dan masing-masing turun pada pada nomor artistik vault putra dan putri.
Pada 2019, Rifda juga meraih tiga perak masing-masing pada nomor all-around, balance beam, dan floor. Satu perak Indonesia pada SEA Games Filipina diraih melalui aerobik mixed trio.
Adapun dua perunggu diraih masing-masing melalui nomor aerobik mixed pair dan Dwi Arifin yang turun ada artistik rings putra.
Baca juga: Rifda puncaki senam artistik putri PON Papua dengan 4 emas untuk DKI
Baca juga: Rifda penuhi ekspektasi pelatih dengan emas nomor vault
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022