Nancy, Prancis (ANTARA News) - Mantan pesepakbola nasional Prancis Tony Vairelles telah ditahan, bersama dengan tiga lainnya, atas dugaan usaha pembunuhan menyusul tembakan di klub malam pada Minggu dini hari, demikian kata sumber di kepolisian, Senin.

Tiga tukang pukul cedera usai tembakan, yang terjadi di luar klub malam di luar kota di Prancis bagian timur, Nancy.

Menurut polisi, Vairelles (38), adalah bagian dari kelompok yang dikeluarkan dari klub malam di Essey-les-Nancy pada sekitar pukul 3:00 karena perilakunya saat mabuk.

Kelompok itu kemudian kembali ke lokasi tersebut dan menggunakan pemukul bisbol untuk menyerang penjaga pintu, yang menanggapinya dengan menyemprotkan gas airmata, sebelum salah satu orang membuka tembakan terhadap personel keamanan dengan senjata api kaliber 22.

Satu orang terluka di paha, yang lain di tangan, sementara orang ketiga menderita cedera lebih serius, meskipun diperkirakan tidak membahayakan nyawanya.

Lima orang ditahan pada Minggu pagi, namun satu orang kemudian dilepas.

Vairelles dan yang lainnya -- salah satunya adalah saudara kandung Vairelles -- masih berada di tahanan dan akan dibawa ke pengadilan pada Selasa, kata sumber yang sama di kepolisian.

Vairelles lahir di Nancy, dan menjadi bintang bagi tim sepak bola setempat AS Nancy, sebelum bermain bagi Lens dan Lyon.

Ia memenangi gelar Prancis bersama Lens pada 1998 dan bersama Lyon pada 2003, dan delapan kali terpilih memperkuat tim nasional Prancis.

Vairelles belakangan menjadi pemegang saham mayoritas di klub tier tiga Gueugnon, yang dilikuidasi pada awal tahun ini, demikian AFP melaporkan.

(SYS/F005/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011