Dua anggota jamaah yang dirawat tersebut adalah Baidar Annur asal Kota Padang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) VI karena sakit gula, serta Roslida dari Mukomuko, Provinsi Bengkulu karena kelelahan, kata Japeri di Padang, Senin.
Menurut dia, saat ini kedua calon haji (calhaj) tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit setempat didampingi oleh tim kesehatan untuk dilakukan upaya pemulihan kondisi.
Jika kondisinya telah dinyatakan sehat, maka yang bersangkutan akan diizinkan untuk kembali melanjutkan rangkaian pelaksanaan ibadah haji, lanjut dia.
Namun, jika tiga hari menjelang pelaksanaan ibadah puncak yaitu wukuf di Padang Arafah kondisinya belum pulih, maka akan diupayakan yang bersangkutan diberangkatkan dengan ambulans (safari wukuf) karena hukumnya wajib dan tidak dapat ditinggalkan.
Ia menyebutkan hingga Senin 24 Oktober 2011 sebanyak 6.811 calon haji Embarkasi Padang dari XIX kloter telah berada di Arab Saudi.
Sebelumnya pada Senin, pukul 14.30 WIB juga telah diberangkatkan kloter XX berjumlah 360 jamaah beserta petugas pendamping haji.
Jamaah termuda berumur 20 tahun atas nama Rino Yesha Putra dari Kabupaten Agam dan tertua berusia 88 tahun dengan nama ANinar Ahamda Anad dari daerah yang sama.
Japeri mengatakan hingga keberangkatan kloter XX tidak terjadi keterlambatan dalam pemberangkatan jamaah dengan pesawat udara sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ini merupakan peningkatan dan nilai lebih dibandingkan pemberangkatan tahun 2010, kata dia.
Total jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada musim haji 2011 berjumlah 7.861 terdiri dari 22 kloter, berasal dari Sumatera Barat 4.714 orang, Bengkulu 1.673 orang dan Jambi 1.354 serta petugas haji 110 orang.
(KR-IWY/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011