Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan negara-negara anggota ASEAN memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kreatif, yang berguna bagi promosi budaya ke seluruh dunia.
"Negara-negara ASEAN memiliki potensi industri kreatif yang besar, yang bila dimanfaatkan, bisa membuka mata dunia," katanya, pada keterangan pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Senin. Hal itu dikemukakan Mari selaku wakil ketua pelaksana, tim koordinasi persiapan dan pelaksanaan ASEAN Fair 2011, di Nusa Dua, Bali, Senin.
Ia mengatakan ASEAN Fair merupakan perwujudan potensi industri kreatif yang bisa menciptakan efek berantai, terutama bagi penciptaan lapangan kerja, di samping mengangkat kekayaan budaya dan industri kreatif itu sendiri.
"Indonesia, selaku ketua ASEAN pada tahun ini, menaruh perhatian khusus pada ikatan persaudaraan masyarakat-masyarakat di kawasan Asia Tenggara dengan menyelenggarakan serangkaian acara seni budaya dan kreativitas ASEAN di Indonesia. Suatu gaung yang diharapkan mendunia," ujar Mari.
Ia berharap ASEAN Fair dapat memperkuat ikatan persaudaraan masyarakat di kawasan ASEAN melalui budaya, dan persamaan-persamaan dalam sejarah, maupun ekonomi. Ia juga mengharapkan kegiatan itu mampu mendatangkan minat wisatawan khususnya ke Bali dan Indonesia, serta negara lain di kawasan Asia Tenggara, serta minat perdagangan dan investasi.
"Kegiatan ASEAN Fair ini melibatkan insan kreatif dalam jumlah yang cukup besar. Kalau ASEAN Fair berhasil membuat gaung sedunia, kami berharap acara serupa bisa dilakukan di negara ASEAN yang lain," ujar Mari.
ASEAN Fair yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut menampilkan kekayaan ragam budaya dari 10 negara anggota ASEAN. Dalam sambutannya Presiden megaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari prakarsa Indonesia untuk mempercepat terwujudnya ASEAN sebagai masyarakat sosial budaya.
Ia mengharapkan kegiatan kegiatan promosi dan pengenalan budaya melalui ASEAN Fair tersebut dapat menumbuhkan hubungan kerakyatan (people centered contact) yang makin erat dan konstruktif, sehingga mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif antar masyarakat ASEAN yang saling menguntungkan.
Pada kesempatan ini Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang juga menjadi Ketua Tim Pengarah ASEAN Fair 2011 menggarisbawahi posisi ASEAN yang telah menjadi perhatian dunia di tengah tumbuh-pesatnya integrasi ekonomi regional di Asia.
"Saat ini, semakin banyak negara yang berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara ASEAN. Hal itu menegaskan makin meningkatnya pamor ASEAN, sebagai salah satu organisasi kerjasama regional yang paling berhasil di dunia," kata Hatta.
ASEAN Fair akan berlangsung selama sebulan ke depan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan KTT ASEAN XIX (17-18 November) dan KTT Asia Timur (East Asia Summit) yang akan dilaksanakan pada 19 November 2011 mendatang.
(R016/B012)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011