London (ANTARA News) - Harga minyak dunia naik pada Senin sejalan dengan menguatnya pasar ekuitas, karena sentimen terangkat oleh hasil kuat perusahaan AS dan meningkatnya harapan sebuah resolusi krisis utang zona euro akhir pekan ini.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Desember melonjak 1,97 dolar AS menjadi 89,19 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember naik 1,11 dolar AS menjadi 110,67 dolar AS.

Pasar saham global sebagian besar naik pada Senin, mengambil kemajuan jelas di KTT Uni Eropa tentang krisis zona euro pada Minggu .

Wall Street juga naik karena laba yang kuat pada Caterpillar, perusahaan konstruksi dan produsen peralatan terkemukadi dunia, dan menyusul data positif manufaktur China.

Minyak naik "didukung pasar ekuitas yang lebih kuat segera setelah laba Caterpillar yang lebih kuat dari perkiraan, serta optimisme bahwa kita bisa melihat rencana akhir pekan ini untuk menangani krisis utang Eropa," kata analis CMC Markets, Michael Hewson.

Pada Minggu, para pemimpin Eropa menegaskan bahwa "kemajuan yang baik" telah dibuat pada bencana utang yang mengancam ekonomi dunia.

Namun, mereka belum mengumumkan beberapa rincian, berjanji untuk mengungkapkan semuanya di KTT kedua pada Rabu.

Menteri Keuangan Prancis Francois Baroin, berbicara pada Senin, mengatakan ia yakin kesepakatan yang komprehensif untuk mengakhiri krisis akan disetujui pada Rabu.

"Saya yakin itu," kata Baroin kepada Radio Europe 1.

"Kami tahu kemana kita sedang berjalan, kita tahu bahwa kita tidak ingin Yunani menjadi default (gagal bayar)," Baroin mengatakan, menekankan bahwa krisis serius dan ancaman "pada skala global."

Para pemimpin risau 440-miliar euro (605 miliar dolar AS)

Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) akan cukup jika harus menyelamatkan negara besar seperti Italia, begitu juga memeriksa cara-cara untuk memperbesar daya tembaknya.

"Menghadapi hak itu, berita bahwa pembuat kebijakan zona euro sedikit menuju rencana multi-aspek untuk menangani krisis fiskal kawasan selama akhir pekan ini menggembirakan," kata analis Capital Economics, Ben May.

"Tetapi kita masih ragu bahwa rencana baru, yang mungkin dapat diselesaikan pada Rabu, akan cukup untuk membawa krisis berakhir."

Sentimen juga mendapat dorongan dari angka manufaktur China yang kembali menunjukkan pertumbuhan dan mengurangi kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar kedua dunia itu kemungkinan menghadapi pendaratan keras.

Indeks pembelian manajer HSBC (PMI) pendahuluan berdiri di 51,1 pada Oktober, naik dari 49,9 pada September dan pertama kalinya berada di atas 50 sejak Juni. Angka di atas 50 mengindikasikan sektor ini berkembang, sementara di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Data sangat penting bagi para pedagang karena China adalah negara konsumen energi terbesar di dunia.

"Harga minyak mentah melanjutkan momentum kenaikan, didukung oleh lebih kuat dari perkiraan data ekonomi dari China dan zona euro yang mendorong kepercayaan pasar serta ... selera risiko," kata analis Sucden, Myrto Sokou.

(SYS/A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011