Bandung (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan koperasi menjadi tempat kumpulan orang-orang yang berfikiran optimis. "Marilah kita selalu bisa memandang dengan optimis. Koperasi adalah kumpulan orang-orang yang optimis, bukan orang-orang yang mengeluh," kata Wapres Jusuf Kalla pada pidato pembukaan Konferensi Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Bandung, Jawa Barat, Jumat. Menurut Wapres, dengan optimisme dan dipadukan dengan teknologi serta pengelolan managemen yang baik, tentu Koperasi akan maju Namun sebaliknya, tambah Wapres, dengan mengeluh maka semua usaha tidak akan menghasilkan sesuatu dengan baik. "Yang penting mengelola koperasi harus dengan gaya koperasi, hasilnya boleh korporasi. Jangan kelola koperasi dengan cara pengelolaan korporasi," kata Wapres. Jika koperasi telah dikelola dengan gaya korporasi, dengan gaya bos, maka koperasi tersebut akan mati, tambahnya. Koperasi, katanya, harus tumbuh dan berkembang dari para anggotanya. "Karena kekuatan pokok koperasi adalah kebersamaan anggotanya," kata Wapres. Dalam pidatonya Wapres juga menyatakan bahwa koperasi saat ini bagaikan permata yang berdebu. Menurut Wapres, koperasi bisa bersinar lagi hanya karena berdebu. "Hari ini kita mengelap bersama biar bersinar lagi," kata Wapres. Sebelumnya, Ketua Umum Dekopin, Adi Sasono mengaku saat ini koperasi memiliki 29 juta anggota di seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Adi Sasono menegaskan tekad koperasi untuk tidak membeda-bedakan. "Dengan koperasi kita tegaskan tekad kita untuk tak membeda-bedakan, kebersamaan. Kita ini satu tim dan satu tim tidak boleh bertengkar nanti kebobolan," kata Adi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menkop Surya Darma Ali, Menteri BUMN Soegiarto, Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Kepala BKPMB M. Lutfie, Dirut Perum Bulog Widjanarko Puspoyo serta Gubernur Jabar, Danny Setiawan. (*)

Copyright © ANTARA 2006