Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Untung Budiharto, menegaskan Kodam Jaya bersama Polda Metro akan menjaga aspirasi masyarakat agar bisa tersampaikan dengan baik dalam demo mahasiswa 11 April 2022.

“Jangan berbuat anarkis. Kodam Jaya bersama Polda Metro akan menjaga agar aspirasi bisa tersampaikan dengan baik,” kata dia, ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Baca juga: Dandim Jambi perintahkan personil pengamanan unras paham tugasnya

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan permohonan kepada para demonstran agar menjaga kesucian bulan Ramadhan serta bertindak sesuai dengan aturan. “Kami mohon kepada masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa agar menjaga kesucian bulan Ramadhan, bertindaklah sesuai aturan,” ucapnya.

Terkait dengan pengamanan unjuk rasa, Kodam Jaya telah menyiapkan 1.330 orang personel untuk mendukung tim gabungan antara Kodam Jaya dengan Polda Metro Jaya yang secara keseluruhan berjumlah 5.626 personel.

Baca juga: Aliansi BEM SI pindahkan lokasi demo ke DPR

Ia menjelaskan bahwa seluruh personel yang mengamankan tidak ada yang menggunakan senjata api maupun senjata tajam. Ia juga berpesan agar seluruh anggota yang bertugas untuk mengamankan tidak ada yang bertindak arogan dan menangani demonstrasi dengan tindakan yang manusiawi. “Selalu disiplin sesuai tugas pokok dan kewenangan,” ucapnya.

Baca juga: Panglima pastikan TNI tak represif saat bantu Polri jaga demonstrasi

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia berencana melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR dan di Istana Merdeka, yang dipusatkan di Patung Arjuna Wijaya (populer disebut sebagai Patung Kuda), Jakarta.

Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya sebelumnya menjelaskan demonstrasi rasa dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022