"Harga pelaksanaan IPO di kisaran Rp350-590 per lembar," kata Direktur PT Bahana Securities, Andi Sidharta selaku penjamin emisi efek (underwriter) IPO Cardig Aero Services di Jakarta, Senin.
Menurut dia, total saham yang dilepas kepada publik setara dengan 15 persen dari total kepemilikan saham perseroan.
Ia menambahkan, Bookbuilding dilakukan pada 24 Oktober hingga 9 November 2011. Perkiraan tanggal efektif akan didapat pada 17 November 2011. Untuk masa penawaran pada 21-23 November, dan pencatatan saham (listing) perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 November.
Direktur Cardig Aero Services, Widianawati D. Adhiningrat mengatakan, dana hasil IPO sekitar 40,625 persen akan digunakan untuk memperluas bisnis katering, melalui peningkatan penyertaan perseroan pada PT Purantara Mitra Angkasa Dua yang merupakan perusahaan inflight catering.
Ia mengemukakan, sebanyak 40,625 persen akan digunakan untuk peningkatan penyertaan di anak usaha PT Cipta Anugrah Sarana Catering yang bergerak di bidang jasa boga untuk tambahan modal kerja antara lain membeli peralatan makan, biaya mobilisasi, serta untuk membeli persediaan bahan baku.
Sisanya, lanjut dia, sebesar 18,75 persen untuk membayar utang ke Standard Chartered Bank. Perseroan memiliki utang sebesar 32 juta dolar AS kepada bank Standard Chartered.
"Usai IPO, kepemilikan saham Cardig International menjadi 43 persen, partner dari Cardig 42 persen, 15 persen publik," katanya.
PT Cardig Aero Services merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dalam industri penerbangan, termasuk ground hauling, pengurusan kargo, penyedia makanan dalam penerbangan, dan keamanan serta pemeliharaan pesawat terbang.
(T.KR-ZMF/A026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011