"Indonesia akan mengajukan diri sebagai calon anggota Executive Board (Badan Eksekutif) UNESCO pada pemilu tanggal 3 November besok," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh, Senin.
Menurut Mendikbud, keuntungan Indonesia jika bisa menjadi salah satu anggota Badan Eksekutif UNESCO adalah bisa merepresentasikan Indonesia di dalam forum internasional.
Selain itu, ia mengemukakan, Indonesia juga bisa memberikan berbagai pandangan dan ide untuk masyarakat dunia, terutama berkaitan dengan keragaman budaya.
"Intinya ke depan, kita harus membangun keharmonisan di dalam membangun tatanan dunia," katanya.
Menurut Mendikbud, Indonesia dipandang memiliki keanekaragaman budaya yang sangat dominan.
Pada 2 November, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan berpidato di Sidang Umum UNESCO di Paris, Perancis, mewakili negara-negara Asia.
Menteri Muhammad Nuh juga akan memberikan pandangannya tentang posisi Indonesia dalam pengembangan keanekaragaman budaya di Sidang Umum UNESCO pada Rabu (26/10).
(T.SDP-04/Z003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011