Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, mengharapkan bahwa pada tiga tahun terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih kuat dan solid.
"Tiga tahun ini Presiden SBY harus tegas dan tak boleh kompromi agar kepemimpinannya tercatat dalam sejarah," kata kepada wartawan di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin.
Menurut dia, kementerian harus digenjot sedemikian rupa agar kinerjanya maksimal, serta Sekretariat Gabungan Partai Politik (Setgab Parpol) pendukung Presiden juga difungsikan untuk membantu pemerintah, terutama dalam menjaga program pemerintah berjalan baik.
"Negara ini sedang lampu kuning. Saya harap pemerintah harus bangkit, kuat, dan maju. Jangan sampai kalah oleh negara lain. Terlebih, dengan sistem presidensial saat ini, Presiden memiliki kewenangan yang lebih," tuturnya.
Mantan Ketua Dewan Penasehat Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut berharap, pemerintahan pasca-reshuffle (perombakan) kabinet yang dilakukan Presiden Yudhoyono dapat memberikan suasana baru bagi masyarakat.
"Perjuangan terpenting pemerintah adalah, bagaimana kebijakannya disambut antusias masyarakat. Dan masyarakat memiliki peran positif dan aktif menyukseskan program itu," katanya.
Presiden Yudhoyono juga diharapkannya tak kalah oleh kepentingan-kepentingan parpol pendukung pemerintah. Presiden juga diminta untuk mengesampingkan suara pro maupun kontra karena hal itu wajar dalam sebuah negara demokrasi.
"Apalagi, Presiden mendapatkan kekuasaannya dengan cara legal. Apabila pemerintah gagal, bangsa lain tak akan mungkin melindungi kepentingan nasional. Jadi, tak usah terlalu banyak mempertimbangkan kepentingan negara lain," ujar Surya Paloh
(T.S037/M026)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011