Riyan, salah seorang warga Dusun Karangtengah, Wonosari, mengaku pertama kali melihat sebuah bunga bangkai di belakang rumahnya pada Jumat petang, 21 Oktober.
"Bau bunga itu menyengat seperti bau bangkai tikus sejak Jumat petang," kata dia.
Dia mengatakan ukuran bunga bangkai, yang muncul di bawah pohon jarak mencapai sejengkal tangan manusia dewasa sewaktu ditemukan pertama kali.
Menurut dia, ukuran bunga bangkai hingga kini semakin mengecil dan berubah warna dari merah hati menjadi kecoklatan.
Sementara, tetangga Riyan yang tinggal di belakang rumahnya, Ngatini, mengatakan Jumat petang mencium bau busuk seperti bangkai ikan dan ayam dari bunga itu.
"Saya pertama kali melihat bunga itu saat mengupas kulit kacang di sekitar halaman rumah pada Jumat petang," katanya.
Menurut dia, sebelum mekar bunga itu berbentuk seperti helm dengan warna coklat seperti buah sawo matang.
"Saya memutuskan untuk memukul kelopak bunga yang menguncup dengan bentuk menyerupai helm," katanya.
Menurut dia, bunga itu selalu menyebarkan bau busuk saat petang tiba.(*)
ANT/H008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
