Kapolda Sulsel bersama unsur Forkopimda mengaktifkan vaksinasi khususnya booster termasuk di masjid usai Shalat Tarawih
Makassar (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menggalakkan vaksinasi COVID-19 khususnya penguat di masjid-masjid selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Kepala Biddokkes Polda Sulsel Kombes Pol. dr Yusuf Mawadi di Makassar, Minggu, mengatakan, pihaknya bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus berupaya memaksimalkan waktu untuk mempercepat capaian vaksinasi di daerah itu.
"Jadi pada Ramadhan ini, Kapolda Sulsel bersama unsur Forkopimda mengaktifkan lagi vaksinasi khususnya booster termasuk di masjid usai melaksanakan Shalat Tarawih. Jadi tidak terpengaruh siang atau malam jika mereka (pengurus masjid) sudah menyiapkan," katanya.
Baca juga: Dinkes Sulsel sebut stok vaksin booster aman menjelang mudik lebaran
Ia menjelaskan, pihaknya juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai instansi ataupun komunitas untuk menyukseskan dan mempercepat program vaksinasi.
Biddokkes juga terus membuka lokasi vaksinasi penguat di beberapa lokasi seperti di RS Bhayangkara Makassar, Klinik Panaikang dan Polda Sulsel serta di polres-polres di wilayah Sulsel.
Baca juga: Dinkes Sulsel: Stok vaksin booster melimpah untuk mudik Lebaran
Baca juga: Sebanyak 192.360 warga Sulsel telah divaksin booster
Apalagi program vaksinasi selama bulan Ramadhan juga sudah dipastikan tidak ada masalah bagi yang menjalankan ibadah puasa sebab Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memperbolehkan dan menyatakan tidak membatalkan puasa.
Menurut dia, aturan vaksinasi sebagai syarat bagi pemudik terus mendorong peningkatan vaksinasi. Bagi pemudik yang sudah menjalani vaksinasi penguat maka bisa langsung berangkat. Sedangkan bagi pemudik hanya dosis dua masih wajib tes antigen atau PCR.
"Alhamdulillah, meskipun dalam momentum bulan puasa ini, vaksinasi terus mengalami peningkatan. Kita terus fokus sehingga capaian vaksinasi bisa maksimal sehingga bisa terlindung dari ancaman COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Sulsel siapkan 1,7 juta dosis vaksin genjot vaksinasi
Baca juga: Kemenag Sulsel sosialisasikan fatwa vaksinasi tak batalkan puasa
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022