Jakarta (ANTARA) - Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Kemenpan-RB, Alex Denni menegaskan seleksi sekolah kedinasan akan dilakukan secara transparan.
“Seluruh rangkaian seleksi sekolah kedinasan dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, tidak diskriminatif, serta bebas dari unsur KKN,” ujar Alex di Jakarta, Ahad.
Oleh karena itu, Alex mengingatkan kepada setiap pelamar untuk selalu berhati-hati terhadap tindak penipuan yang mungkin terjadi dalam seleksi sekolah kedinasan.
Baca juga: Kemenpan-RB: Tersedia 7.080 formasi pada sekolah kedinasan tahun 2022
“Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan,” kata Alex.
Terdapat 7.080 formasi yang tersedia di 30 sekolah kedinasan pada seleksi 2022. Pendaftaran sekolah kedinasan dapat dilakukan mulai Sabtu (9/4/2022) mulai pukul 09.22 WIB melalui portal Sistem Seleksi Sekolah Kedinasan pada tautan https://dikdin.bkn.go.id/. Sama seperti tahun sebelumnya, kebijakan pelamar hanya dapat mendaftar pada satu dari 30 sekolah yang tersedia masih berlaku.
Alokasi formasi pada sekolah kedinasan 2022, yakni Kemendagri ( Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.230 formasi), Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara STAN 750 formasi), Kementerian Hukum dan HAM (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) 300 formasi dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) 300 formasi).
Berikutnya, Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS 500 formasi), Badan Intelijen Negara (Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 300 formasi), Badan Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 250 formasi, Badan Siber dan Sandi Negara (Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) 100 formasi, Kementerian Perhubungan 3.350 formasi yang terbagi dari berbagai politeknik, sekolah tinggi dan akademi.
Baca juga: Pendaftaran sekolah kedinasan dimulai pada 9 April
Baca juga: Politeknik Penerbangan Curug sosialisasi pendidikan kedinasan Kemenhub
Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan, yakni Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD), Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PTKJ) Tegal, Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (Poltektrans SDP) Palembang, Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Selanjutnya, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran Surabaya, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Politeknik Pelayaran Sumatra Barat, Politeknik Pelayaran Banten, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, Politeknik Pelayaran Barombong, Politeknik Pelayaran Sorong, Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Politeknik Penerbangan Makassar, Politeknik Penerbangan Medan, Politeknik Penerbangan Surabaya, dan Politeknik Penerbangan Jayapura.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022