Jakarta (ANTARA) - Rumah sakit darurat terbesar di pusat kegiatan bisnis China, Shanghai, pada Sabtu (9/4) mulai beroperasi untuk mendukung perjuangan kota megapolitan itu melawan lonjakan kembali kasus COVID-19.
Rumah sakit yang dialihfungsikan dari National Exhibition and Convention Center (NECC) tersebut memiliki luas sekitar 600.000 meter persegi dengan kapasitas 50.000 ranjang.
Lebih dari 25.000 pekerja konstruksi dari seluruh negeri berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut.
Shanghai melaporkan jumlah infeksi COVID-19 yang tinggi sejak Maret dan hingga Jumat (8/4) telah mencatat lebih dari 150.000 kasus COVID-19.
Pemerintah Kota Shanghai pada Sabtu mengatakan kota tersebut telah membangun lebih dari 100 rumah sakit darurat untuk perawatan pasien COVID-19 dengan lebih dari 160.000 ranjang.
Selain itu, terdapat delapan rumah sakit rujukan berkapasitas lebih dari 8.000 ranjang di Shanghai, sementara beberapa rumah sakit lainnya akan mulai beroperasi akhir pekan ini.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022