Mekah (ANTARA News) - Sebanyak 43 calon haji Indonesia wafat di Tanah Suci dengan jumlah terbanyak di Madinah 22 orang, di Mekah 20 orang dan dalam perjalanan dari Indonesia menuju Arab Saudi satu orang.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Mekah hingga Minggu pukul 17.24 waktu Arab Saudi atau 21.24 WIB mencatat jamaah yang wafat terbanyak mengalami penyakit sistem sirkulasi 34 orang.
Selain itu, penyakit sistem pernapasan enam orang, serta penyakit neoplasma, penyakit nutrisi dan penyakit syaraf masing-masing satu orang.
Dilihat dari jamaah yang wafat, terbanyak dari Embarkasi Surabaya sebanyak delapan orang, Embarkasi Solo tujuh orang, Embarkasi Medan dan Jakarta masing-nmasing lima orang.
Selain itu, Embarkasi Bekasi dan Ujungpandang masing-masing empat orang, Embarkasi Batam tiga orang, Embarkasi Palembang dan haji khusus masing-masing dua orang, serta Embarkasi Aceh, Balikpapan dan Banjarmasing masing-masing atu orang.
Sementara dilihat dari jenis kelamin, jamaah yang wafat sebanyak 31 orang adalah pria dan 12 orang jamaah wanita.
Untuk usia, jamaah yang wafat terbanyak berusia 60 tahun ke atas sebanyak 30 orang, usia 50-59 tahun sembilan orang, usia 40-49 sebanyak tiga orang dan usia di bawah 40 tahun satu orang.
Siskohat juga mencatat jumlah calon haji Indonesia yang telah berada di Arab Saudi hingga Minggu (23/10) pukul 17.24 WAS mencapai 144.463 orang atau 71,44 persen dari total jamaah yang mendapat visa haji.
Jamaah terbanyak yang sudah berada di Arab Saudi berasal dari Embarkasi SUB (Surabaya) sebanyak 27.212 orang, disusul Embarkasi JKS (Jawa Barat) 25.084 orang serta Embarkasi SOC (Solo) sebesar 24.689 orang.
Sementara jumlah jamaah calon haji khusus atau yang dulu disebut ONH Plus yang tiba di Arab Saudi mencapai 6.576 orang atau 32,88 persen.
(T.A025/E011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
karena ibug saya berangkat haji tahun ini, embarkasi solo, tolong....
kirim ke email saya, itu juga email facebook saya....
saya tunggu kabarnya, terima kasih..