Pebalap dari tim Anker Sport GT Radial ini mencatat waktu tercepat pada tiga special stage (SS) dari empat SS yang dilombakan selama dua hari yakni 19:35,83 detik hasil dari lomba empat SS.
Catatan waktu terbaiknya terjadi di SS 2 dengan torehan 4:45,37 dalam adu cepat dua putaran di lintasan tanah berdebu sepanjang 23,4 kilometer.
Setelah menjadi yang tercepat di tiga SS pertama, Rio bermain aman di SS keempat dengan hanya mencatatkan waktu 5:6,84 detik dan SS terakhir menjadi milik rekan setimnya, TB Adi.
"Menyongsong seri III nanti saya bisa tampil dengan modal poin yang menarik. Sebenarnya banyak kendala dalam mengikuti lomba seperti ini, dan alhamdulillah saya bisa melewatinya," ujar Rio Teguh seusai lomba.
Sementara posisi kedua klasemen umum (over all) seri kedua ini ditempati Aga Kartiwa dengan total waktu 21:10,92 detik, disusul Rully dengan total waktu 21:21,02 detik.
Keberhasilan Rio menjadi kampiun di seri kedua ini membuat total pengumpulan poinnya sama dengan pemuncak klasemen yang juga juara seri pembuka Deni Nalendra dari tim Leo Patra. Deni sendiri gagal mengulang sukses karena hanya mencatat total waktu kelima di bawah Gunawan Juliarto pada seri kedua ini.
Kejurnas Speed Off-Road seri kedua diikuti sebanyak 80 offroader yang terbagi ke dalam enam kelas, dan jumlah tersebut melebihi seri pertama yakni 69 offroader.
"Sangat menarik karena persaingan ketat akan ditentukan juaranya di seri terakhir nanti,? tutur Panitia Kejurnas Speed Off-Road, Dira Sulanjana dari Lightning Productions. (Antara)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
