Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Pusat akhirnya merestui keinginan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangun jalur kereta api dengan rute Bandung-Cirebon.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat, Dicky Saromi, Minggu, menuturkan diperkirakan pembangunan rute baru kereta api Bandung-Cirebon ini akan dimulai pada awal tahun 2013 nanti.
"Jadi alhamdulillah, Pemerintah Pusat telah memberi lampu hijau untuk pembangunan rute Bandung-Cirebon. Dan mudah-mudahan pembangunan fisiknya bisa dimulai tahun 2013," kata Dicky Saromi saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Ia mengatakan, beberapa wilayah yang akan dilalui oleh jalur kereta api Bandung-Cirebon ini ialah Kota Bandung, Rancaekek Kabupaten Bandung, Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Kertajati Kabupaten Majalengka, dan berakhir di Cirebon.
Dikatakan Dicky, sebenarnya Pemprov Jabar telah lama mengajukan pembangunan jalur kereta api Bandung-Cirebon, tapi usulan itu baru disetujui pemerintah pusat pada tahun ini.
Dijelaskan, saat ini rencana pembangunan jalur kereta api Bandung- Cirebon ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Jabar.
"Sekarang sedang disusun detail desain rute barunya. Jadi belum bisa kami sebutkan jarak yang akan ditempuh kereta Bandung-Cirebon itu," kata Dicky.
Ia menambahkan, rencana pembangunan rute baru kereta api Bandung-Cirebon akan memanfaatkan jalur lama yang sudah tidak aktif, yakni jalur Bandung-Tanjungsari dan Arjawinangun-Kadipaten.
"Memang untuk membangun rute Bandung-Cirebon, kita akan manfaatkan jalur kereta api yang sudah tidak aktif. Tentu pertimbangannya hemat biaya dan efektivitas," ujar Dicky.
Pihaknya juga akan membangun jalur baru yang akan saling menghubungkan jalur kereta Bandung-Cirebon tersebut.
"Sudah tentu rute lama yang sudah tidak aktif itu terputus. Nah, di sini tugas kami ialah menyambungnya kembali dengan jalur baru untuk kemudian ditambah rute baru yang belum ada,"ujarnya.
(U.KR-ASJ/Y008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011