Pemkab Morut sediakan rumah singgah bagi warga yang berobat ke Banggai

ini rumah singgah kedua yang dibangun

Morowali Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyediakan rumah singgah bagi warga Morut yang datang untuk berobat maupun merujuk anggota keluarganya berobat dan mendapat pelayan kesehatan lainnya di Kota Luwuk Kabupaten Banggai.

"Rumah singgah yang dinamai Rodoha ini memang disiapkan khusus bagi para pasien dan anggota keluarga pasien yang mencari pelayanan kesehatan di ibu kota Kabupaten Banggai tersebut. Rumah singgah tersebut berlantai dua dan memiliki lima kamar tidur, lengkap dengan fasilitas di dalamnya" kata Bupati Morut dr. Delis Julkarson Hehi, Sabtu.

Ia menjelaskan alasan Pemerintah Kabupaten Morut menyediakan rumah singgah bagi masyarakat yang merujuk keluarganya ke Banggai didasari atas beberapa hal.

Banggai menjadi salat satu daerah yang menjadi tujuan warga Kabupaten Morut untuk dapat berobat dan mendapat pelayanan kesehatan mengingat fasilitas kesehatan yang ada di Banggai cukup memadai, apalagi jarak dari Morut ke Banggai yang tidak jauh.

"Kita sering mendengar dan menyaksikan banyak warga Morut yang datang ke Kota Luwuk membawa keluarganya berobat di rumah sakit, tetapi terkendala karena tidak punya rumah tumpangan untuk mereka. Nah rumah singgah ini akan menolong mereka mengatasi kesulitan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Ditjenpas: Rumah Singgah Griya Abhipraya wujudkan keadilan restoratif
Baca juga: Bangka Barat siapkan rumah singgah pasien di Jakarta dan Palembang

Delis menyatakan warga Morut yang tinggal dan menggunakan fasilitas di rumah singgah yang dibangun menggunakan dana pribadinya dan dana Wakil Bupati Morut H. Djura K tersebut tidak dikenakan biaya sepeserpun, namun warga yang datang untuk menginap harus menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di sana.

"Ini rumah singgah kedua yang dibangun setelah rumah singgah di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang juga telah banyak dimanfaatkan warga saat merujuk anggota keluarganya berobat ke Makassar," ucapnya.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Morut secara bertahap juga akan menyediakan rumah singgah di kota-kota lainnya yang memiliki rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang sering digunakan untuk merujuk pasien dari Morut, seperti Kota Palu yang merupakan ibu kota Provinsi Sulteng.

Baca juga: Pemprov Kepri apresiasi AP II bangun rumah singgah bagi korban KDRT