Garut (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut mencatat sebanyak 254.283 warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis 3 atau penguat.
"Capaian vaksinasi hingga saat ini untuk dosis 3 atau 'booster' sebanyak 254.283 orang atau 12,9 persen," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan sasaran vaksinasi di Kabupaten Garut sebanyak 1.977.713 orang, sementara untuk capaian dosis 1 sudah 93,0 persen atau sebanyak 1.839.803 orang, sedangkan dosis 2 sebesar 79,85 persen atau sebanyak 1.579.219 orang.
Baca juga: Polres Garut buka 10 sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 di perkotaan
"Saat ini dosis 2 mencapai 79 persen dan dosis 3 mencapai 12 persen, pemerintah terus melaksanakan vaksinasi sasaran masyarakat umum," katanya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani menyatakan tim vaksinator secara rutin setiap hari melaksanakan vaksinasi sampai Lebaran yang digelar di sejumlah sentra termasuk puskesmas.
"Kami lakukan ini untuk menjaring masyarakat yang belum vaksin, juga sekaligus meningkatkan cakupan vaksinasi," katanya.
Baca juga: Vaksinator siapkan hadiah dan kuliner pada vaksinasi malam di Garut
Ia mengatakan upaya menggenjot capaian vaksinasi itu untuk meningkatkan imunitas masyarakat agar lebih sehat dan kuat dalam kondisi saat ini yang masih pandemi COVID-19.
Ia berharap semakin banyak masyarakat yang divaksin terutama vaksin penguat bisa meminimalisasi risiko penularan wabah COVID-19 terlebih saat ini akan menghadapi Hari Raya Lebaran.
"Namanya juga upaya untuk meningkatkan imun masyarakat, mudah-mudahan tidak ada lonjakan kasus COVID-19 lagi," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut terus genjot vaksinasi dosis 2 anak sekolah
Ia mengungkapkan minat vaksinasi masyarakat saat Ramadhan terjadi penurunan karena alasannya sedang berpuasa saat siang hari. Untuk itu tim vaksinator melaksanakannya malam hari.
"Saat bulan puasa, memang biasanya minat masyarakat untuk vaksin berkurang pada siang hari, sehingga kami lakukan di malam hari," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022