"Edukasi internet kepada masyarakat desa tersebut melalui penyediaan mobil keliling dan broadband learning center (BLC) atau lokasi edukasi yang menetap," kata Kepala PT Telkom Manado Aristo Pangaribuan di Manado, Minggu.
Mobil internet memberi pengetahuan kepada masyarakat dengan belajar langsung dimana Telkom menyediakan enam unit PC guna melayani masyarakat yang ingin belajar mengenai teknologi informasi modern tersebut.
"Belum lama ini, mobil internet keliling beroperasi di kawasan pedalaman Minahasa Utara (Minut) dan hasilnya cukup banyak masyarakat yang memanfaatkannya," kata Aristo.
BLC yang berlokasi di wilayah Kotamobagu dan Tondano, tepatnya di kantor layanan PT Telkom daerah tersebut tersedia tempat khusus yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat maupun pelajar.
"Setiap hari puluhan pelajar memanfaatkan pelayanan internet kepada masyarakat," kata Aristo.
Kalau BLC yang beroperasi di Tondano, kata Aristo, kendati dirancang sama dengan yang ada di Kotamobagu, tetapi bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, jadi semimobile.
Semimobile ini, kata Aristo, untuk memenuhi lokasi tertentu yang secara kebetulan membutuhkan layanan internet, maka Telkom siap memindahkan ke tempat itu.
Aristo mengatakan, kebutuhan internet masyarakat termasuk yang tinggal di desa semakin penting peranannya.
"Penyediaan peralatan internet ini dimaksudkan agar masyarakat tidak buta informasi, sehingga pengetahuan dan wawasan semakin luas," kata Aristo.
Internet memberi pengetahuan kepada petani bagaimana menjual hasil produksinya, serta cara menghadapi permasalahan dapat diakses melalui internet secara mudah.
Pengetahuan teknologi informasi ini, kata Aristo, akan mendorong pertumbunan ekonomi cukup tinggi, karena itu Telkom terus mengoptimalkan pembelajaran internet kepada masyarakat hingga kawasan pedesaan dan terpencil sekalipun.
(T.G004/R010)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011