kami menargetkan 13.500 sasaranBatang (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah terus mengoptimalkan kegiatan vaksinasi COVID-19 di 25 titik kabupaten/kota guna mempercepat cakupan vaksinasi di wilayah tersebut.
"Kegiatan vaksinasi ini kami lakukan dari rumah ke rumah pada masyarakat, anak usia 6-11 tahun, dan lansia sebagai upaya membantu percepatan pemulihan ekonomi. Kegiatan vaksinasi juga kami lakukan pada malam hari," kata Kepala BIN Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto pada keterangan tertulis di Batang, Sabtu.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi COVID-19 ini digelar pada empat wilayah kota dan 21 kabupaten antara Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Pekalongan.
Kemudian, Kabupaten Batang, Pemalang, Banjarnegara, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kebumen, Purbalingga, Temanggung, Boyolali, Rembang, Wonogiri, Karanganyar, dan Sukoharjo.
"Pada kegiatan vaksinasi ini, kami menargetkan 13.500 sasaran di 25 titik kabupaten dan kota di Jateng," katanya.
Baca juga: Binda Jateng percepat vaksinasi menjelang Ramadhan 1443 H
Baca juga: Ganjar minta masyarakat tidak panik terkait naiknya level PPKM
Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa pada bulan puasa ini vaksinasi penguat (booster) sangat penting untuk dapat mengurangi dan mencegah penyebaran COVID-19 terutama pada keluarga.
"Oleh karena itu, kami bersama dinas kesehatan masing-masing kabupaten/kota akan tetap fokus mengelar vaksinasi COVID-19 pada masyarakat baik dua dosis primer maupun dosis penguat," katanya.
Pada kesempatan itu, Sondi mengingatkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap berita bohong (hoaks) yang tersebar di media sosial.
"Kami mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang diperoleh. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Solo meluas pada kalangan tenaga kesehatan
Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa pada bulan puasa ini vaksinasi penguat (booster) sangat penting untuk dapat mengurangi dan mencegah penyebaran COVID-19 terutama pada keluarga.
"Oleh karena itu, kami bersama dinas kesehatan masing-masing kabupaten/kota akan tetap fokus mengelar vaksinasi COVID-19 pada masyarakat baik dua dosis primer maupun dosis penguat," katanya.
Pada kesempatan itu, Sondi mengingatkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap berita bohong (hoaks) yang tersebar di media sosial.
"Kami mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang diperoleh. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Solo meluas pada kalangan tenaga kesehatan
Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022