Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN) berupa uang sebesar Rp600 ribu per orang untuk 509 penerima.
Wakapolres Cianjur Kompol Silfia Sukma Rosa di Cianjur, Sabtu, mengatakan program ini merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro di tengah pandemi COVID-19, sehingga dapat meringankan beban mereka.
"Pemberian bantuan ini juga disinergikan dengan kegiatan percepatan vaksinasi, di mana penerima bantuan yang belum melaksanakan vaksinasi diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi yang disediakan Polres Cianjur, " kata Silfia usai menyerahkan bantuan secara simbolis.
Baca juga: Pemerintah salurkan bantuan tunai kepada 356.825 warung hingga nelayan
Polres Cianjur, kata dia, sebelumnya melakukan pendataan terhadap calon penerima bantuan yang melibatkan anggota Bhabinkamtibmas di masing-masing polsek, setelah tercatat penerima langsung mendapat bantuan tunai yang diserahkan di Mapolres Cianjur.
Setelah mendapatkan sasaran melalui pendataan kemudian dilakukan input melalui aplikasi Puskeu Presisi Polri, selanjutnya dilakukan verifikasi dengan data dari pemerintah pusat karena penerima BTPKLWN tidak dan bukan penerima bantuan lain dari pemerintah.
Baca juga: Sebanyak 3.108 orang di Mataram terima bantuan tunai Polri
“Sasaran penerima bantuan ini tidak boleh menerima bantuan lain dari pemerintah dan bantuannya sebesar Rp600 ribu yang langsung diterima oleh yang berhak tanpa dipotong biaya apapun,” katanya.
Sementara penerima bantuan langsung tunai yang sebagian pedagang asongan di pusat Kota Cianjur, merasa terbantu dengan bantuan tersebut sebagai tambahan modal usaha selama bulan puasa karena naiknya harga kebutuhan sepekan sebelum puasa.
Baca juga: Kodim Ngawi salurkan bantuan tunai bagi PKL dan warung dari pemerintah
"Sudah pasti sangat terbantu karena bahan pokok serba mahal, kami mendapat bantuan langsung tunai yang akan dipakai untuk tambahan modal berjualan makanan khas berbuka puasa," kata penerima bantuan Siti Maryam.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022