Achmad Hudarni Rani merupakan tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memimpin pelepasan jenazah Achmad Hudarni Rani, anggota DPD RI asal Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/4) malam.
Jenazah disemayamkan di Lobi Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bangka Belitung.
LaNyalla mengatakan bahwa kepergian Achmad Hudarni Rani, yang dinilainya telah memberikan kebanggaan dan kehormatan bagi DPD RI, membawa duka mendalam bagi pimpinan dan anggota DPD RI.
"Kami semua pimpinan dan anggota merasa sangat kehilangan. Banyak jasa yang ditorehkan beliau selama dua periode sebagai anggota DPD RI. Semoga menjadi ladang amal bagi beliau dan menjadi teladan bagi kita semua," kata LaNyalla.
Segenap pimpinan dan anggota DPD RI, lanjut LaNyalla, menyampaikan dukacita dan mendoakan almarhum.
"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ujar dia.
Hudarni Rani meninggal dunia di apartemennya, Jakarta, Jumat (8/4) sekitar pukul 16.00 WIB, karena sakit.
Ia merupakan tokoh sentral pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mantan guru SD itu menjadi gubernur pertama yang dipilih rakyat pada tahun 2002 hingga 2007.
Hadir dalam acara pelepasan jenazah Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, sejumlah anggota DPD RI dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi beserta jajaran.
Baca juga: Ketua MPR: Ichsan Firdaus wafat saat menyelesaikan program doktor
Baca juga: Ketua Umum PWI kenang Margiono selalu peduli profesionalisme wartawan
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022