Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran Unair mengunjungi Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Timur, Sabtu.
Puluhan mahasiswa itu diterima Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Jatim H Akhmad Munir, Asmen Pemberitaan LKBN ANTARA Jatim Slamet Hadi Purnomo, Redaktur Foto ANTARA Jatim Eric "Ireng" Siswanto, dan sejumlah redaktur.
Dalam kunjungan itu, mereka memperoleh pengetahuan tentang kantor berita, hubungan kantor berita dengan media massa, mekanisme pemberitaan di kantor berita, dan juga foto berita.
"Sejak masa kolonial Belanda, Jepang, Perang Kemerdekaan, Orde Lama, dan Orde Baru, ANTARA selalu berada di bawah bayang-bayang kekuasaan," kata Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim, H Akhmad Munir.
Namun, katanya, sejak Orde Reformasi, ANTARA mulai dipimpin kalangan sipil untuk pertama kalinya yakni H Parni Hadi yang wartawan karir di ANTARA.
"Mulai tahun 2007, ANTARA yang sebelumnya di bawah Sekretariat Negara (Setneg) akhirnya menjadi Perusahaan Umum (Perum) di bawah Menteri BUMN. Sebagai perusahaan, kami tetap menjaga profesionalisme, termasuk menjadi independensi, meski kami juga menerima penugasan dari negara dalam bentuk PSO," katanya.
Setelah itu, Redaktur Foto ANTARA Jatim Eric Ireng, memaparkan tentang foto kaliber ANTARA yang mementingkan fokus dalam gambar dan "caption" yang memenuhi standar jurnalistik (5W+1H).
"`Caption` foto juga bukan hanya sekedar keterangan, tapi standar jurnalistik terpenuhi semuanya, bahkan opini juga tidak boleh masuk, misalnya anak sedang mengerjakan soal ujian dengan serius, siapa yang tahu kalau serius, karena itu jelaskan fakta apa adanya," katanya.
Dalam kesempatan itu, para pegiat/aktivis UKM Penalaran yang berasal dari berbagai jurusan itu bertanya banyak hal tentang ANTARA, di antaranya independensi ANTARA, pola pengutipan media massa, dan sebagainya.
"Kami ingin menimba ilmu dan pengalaman dari para pengelola LKBN ANTARA, khususnya di Jatim, sehingga akan dapat memiliki pengalaman untuk menjadi bekal kami selanjutnya," kata koordinator UKM Penalaran, Amelia Rizky.
Acara diakhiri dengan tukar menukar cendera mata yang diserahkan oleh Kepala LKBN ANTARA Biro Jatim H Akhmad Munir kepada koordinator UKM Penalaran Unair, Amelia Rizky.
(T.E011/Y008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011