Niamey (ANTARA News/AFP) - Bekas kepala intelijen Libya, Abdallah al-Senoussi, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (International Crime Court/ICC), terlihat di Niger utara, kata sumber pemerintah di ibu kota Niamey, Sabtu.
"Kehadiran Abdallah al-Senoussi telah terindikasi jauh di utara di Niger, dekat perbatasan dengan Libya," kata sumber itu.
Ia menimpali, "Itu laporan yang kami peroleh, tapi pasukan pertahanan dan keamanan kami belum menangkapnya, jadi kehadirannya di Niger belum ditetapkan secara resmi."
Al Senoussi (62) adalah saudara ipar laki-laki dan bekas tangan kanan mantan pemimpin Libya, Muamar Gaddafi yang tewas ditembak warganya pada Kamis (20/10).
ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada 27 Juni 2011 untuk Gaddafi, anak laki-laki dan yang diduga putera mahkotanya, Seif al-Islam, yang masih bebas berkeliaran, dan al-Senoussi dengan tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Gaddafi yang telah berkuasa di negara Afrika utara kaya minyak itu selama 42 tahun, menemui akhir tragis, Kamis, setelah serangan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghantam konvoinya, di mana ia berusaha melarikan diri dari kota kelahirannya, Sirte.
Ia selamat dari serangan udara itu, tapi tampaknya tertangkap masih hidup setelah tembak-menembak antara pendukungnya dan tentara rezim baru. Ia tewas akibat luka di perut dan kepala dalam kejadian rusuh tersebut.
(Uu.S008/H-AK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011