Jakarta (ANTARA News) - Mantan pelatih klub basket NBA dipastikan akan menukangi klub Indonesia Warriors pada kejuaraan Asean Basketball League (ABL) yang digulirkan 14 Januari 2012.
Manager tim Indonesia Warriors, Rizka Natalia di Jakarta, Sabtu mengatakan, sesuai dengan jadwal, pelatih asing yang ditunjuk menggantikan posisi Ocky Tamtelahitu itu tiba di Tanah Air 10 November.
"Untuk nama nanti saja. Yang jelas dia mantan pelatih NBA, tetapi bukan head coach. Dia pelatih saja," katanya di sela launching logo Indonesia Warriors dan website ABL di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta.
Menurut dia, setelah tiba di Indonesia, pelatih asal Amerika Serikat itu akan langsung membentuk tim meski sebelumnya telah dipersiapkan dengan baik oleh managemen tim yang dulunya bernama Satria Muda Britama itu.
Selain mementukan siapa pemain lokal yang akan memperkuat Indonesia Warriors pada pentas ABL, kata dia, pelatih asing juga akan memantau dan menggembleng pemain asing yang akan memperkuat klub milik Erick Tohir itu.
"Untuk pemain asing akan bergabung dengan klub tanggal 1 Desember nanti," katanya menambahkan.
Untuk pemain lokal yang akan turun di kompetisi bola basket level Asia Tenggara itu diantaranya adalah tiga pemain yang telah mempunyai nama besar diperbasketan Indonesia yaitu Mario Wuysang, Amin Prihantono dan Rony Gunawan.
Tiga pemain itu mengaku siap memberikan yang terbaik bagi klub saudara Satria Muda Britama yang turun di kompetisi National Basketball League (NBL) 2011 yang akan digulirkan akhir tahun ini.
"Sejak tahun lalu saya pengen main di ABL. Tapi oleh bos (Erick Tohir) masih dilarang. Makanya saya sangat senang bisa main di ABL musim depan. Saya akan berusaha memberikan hasil terbaik," kata Amin Prihantono.
Begitu juga dengan Rony Gunawan dan Mario Wuysang. Kedua pemain ini juga bertekad memberikan hasil terbaik pada ABL musim depan. Pihaknya berharap semua pihak mendukung penuh dalam merealisasikan target.
Indonesia Warriors (dulu Satria Muda Britama) telah dua kali turun pada ABL. Pada tahun pertama keikutsertaan klub yang bermarkas di Sport Mall Kelapa Gading itu mampu menjadi runner up sedangkan tahun kedua mengalami kemerosotan hingga hanya berada diposisi kelima.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011