Salah satu warga Gonilan, Yuni Astuti, ketika ditemui di rumahnya yang berjarak 100 meter dari bekas kontrakan Umar Patek mengatakan para warga mulai terlihat berkerumun di sekitar lokasi sejak pukul 06.30 karena banyaknya polisi yang berdatangan ke lokasi itu.
"Warga mulai penasaran dengan banyaknya polisi dan kemudian mengetahui bahwa Umar Patek yang beberapa hari muncul di televisi itu akan didatangkan untuk rekonstruksi di rumah itu," kata Yuni.
Rekonstruksi yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB itu pun mendapat penjagaan ketat oleh ratusan anggota kepolisian.
Warga tidak dapat melihat lebih dekat adegan reka ulang tersebut karena dipasang garis polisi sekitar 100 meter dari lokasi rumah kontrakan Umar Patek.
Ia mengatakan dirinya tidak mengenal Umar Patek yang dikabarkan tinggal di rumah kontrakan itu sekitar tahun 2000 lalu.
"Saya tidak kenal dengan tersangka yang berjenggot itu dan tidak pernah melihatnya di sekitar lingkungan ini. Tetapi saya sering melihat tersangka yang muda tadi (Hari Kuncoro, red) di sekitar sini," katanya.
Ia mengatakan para pemuda dengan perawakan dan gaya yang sama dengan Hari Kuncoro memang sering terlihat bertamu ke rumah kontrakan itu.
"Setelah itu, rumah kontrakan itu sempat dijual oleh pemiliknya dan saya tidak tahu siapa pemiliknya sekarang," katanya.
Sementara tetangga lainnya, Berian Kusuma, mengatakan Hari Kuncoro yang sering terlihat berada di rumah itu memiliki pribadi yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Setahu saya dia membuka jasa servis komputer di rumah kontrakan itu. Namun dia tidak banyak berkomunikasi dengan warga sekitar," kata Berian.
Ia mengatakan rumah tersebut adalah rumah milik Hartono pada kala itu yang kemudian dijual dan kini menjadi milik Dari Suparno.
Adegan rekonstruksi ulang yang dilakukan oleh Umar Patek, Hari Kuncoro, dan pemeran Imam Samudra pada Sabtu pagi tadi menunjukkan bahwa Imam Samudra dan Hari Kuncoro bertamu ke rumah Umar Patek.
Penghuni rumah kontrakan saat ini yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, Galih Permana Putra, mengatakan dirinya melihat adegan reka ulang Umar Patek menerima tamu dua orang yang berboncengan sepeda motor.
"Salah satu yang membonceng motor tersebut adalah Hari Kuncoro," kata dia.
(ANT)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011