Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bal Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap program migrasi TV analog ke digital tak sekadar peralihan teknologi, namun lembaga penyiaran mampu lebih mengedukasi masyarakat dan semakin memperkuat nilai-nilai kearifan lokal Bali.

"Kami berharap lembaga penyiaran lebih memperhatikan isi siaran agar ke depannya makin berkualitas," kata Wagub Bali saat menghadiri Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-89 di Denpasar, Jumat.

Dengan isi siaran yang lebih berkualitas, lanjut dia, apa yang menjadi tujuan penyiaran nasional yakni membentuk karakter manusia Indonesia yang baik dan mumpuni dapat tercapai.

Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu menambahkan, transformasi digital juga hendaknya dapat menggugah kreativitas serta mendorong produktivitas anak bangsa.

Baca juga: Bali berharap konten lokal meluas lewat siaran digital

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen menyukseskan program Analog Switch Off (ASO), migrasi dari siaran televisi analog ke digital.

"Kesuksesan program ASO menjadi tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah, penyelenggara multipleksing, lembaga penyiaran serta masyarakat," ujarnya.

Cok Ace juga menyinggung terkait ketersediaan Informasi yang berlimpah merupakan tantangan yang harus dikelola dengan baik sehingga dapat dijadikan batu loncatan dalam percepatan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah, lembaga penyiaran, media, dan pemangku kepentingan lainnya harus bahu membahu untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat pada informasi, agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat, berkualitas dan edukatif," ujarnya

Lebih dari itu, literasi informasi juga perlu terus diberikan sejalan dengan berkembangnya kanal-kanal baru agar masyarakat memperoleh informasi yang sehat dan akurat.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali sebagai regulator penyiaran di Provinsi Bali diminta membangun kerja sama dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Baca juga: DPRD Bali dukung migrasi ke siaran digital

"Sinergi dengan berbagai pihak ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan dunia penyiaran yang lebih baik dalam berbagai aspek seperti konten siaran dan industri penyiaran agar tumbuh semakin baik," ucapnya.

Selain itu, KPID dapat mengarahkan lembaga penyiaran untuk berperan serta dalam menyukseskan agenda pembangunan di Provinsi Bali yang terangkum dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Sementara itu, Ketua KPID Provinsi Bali I Gede Agus Astapa minta dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskan program ASO yang di wilayah Bali akan dimulai pada 30 April mendatang.

"Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas siaran dan memberi layanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: TVRI Bali akan perbanyak konten untuk siaran digital

Selain menawarkan kualitas gambar yang lebih baik, program ini membuka peluang bagi tumbuhnya konten kreator.

Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-89 diisi dengan pemotongan tumpeng dan penganugerahan penghargaan kepada lembaga penyiaran yang dinilai kreatif dan mampu mengedukasi.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022