Ambon (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh berharap Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dapat berkembang dan menjadi perguruan tinggi (PT) berskala internasional di masa mendatang.
"Unpatti Ambon harus berkembang menjadi univesitas berskala internasional, sama seperti PT terkemuka lainnya di tanah air," kata Mendikbud, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Achmad Jasidik, pada pemilihan rektor Unpatti Ambon periode 2012-2016, di Ambon, Jumat.
Menurut Mendikbud, rektor terpilih harus mampu mengoptimalkan pengembangan program studi unggulan dan disesuaikan dengan karakteristik daerah, sehingga kualitas lulusan yang dihasilkan mampu bersaing dengan lulusan PT ternama lainnya di tanah air.
"Siapa pun yang terpilih menjadi rektor untuk periode 2012-2016 harus mampu bekerja keras untuk menjadikan Unpatti sebagai universitas unggulan serta melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang," katanya.
Rektor terpilih juga diingatkan untuk memelihara dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan proses perkuliahan mahasiswa, serta menghindari konflik kepentingan yang sempit yang berdampak menghambat proses perkuliahan berkualitas.
"Rektor yang terpilih nantinya harus mampu menjaga kondisi kampus selalu kondusif, sehingga proses perkuliahan dapat berjalan lancar, di samping meningkatkan kebersamaan antarpara dosen," katanya.
"Sekali lagi Unpatti Ambon dalam periode kepemimpinan Rektor baru empat tahun mendatang harus mampu go international," tandas mendikbud.
Kelas Internasional
Sedangkan Prof DR Thomas Pentury M.A yang trpilih sebagai rektor baru periode 2012-2016 dalam rapat senat istimewa itu, mengatakan, kelas internasional akan dibuka pada program studi tertentu yang telah memenuhi standar akreditasi dan didukung kualitas SDM maupun sarana/prasarana.
"Beberapa program studi tertentu di Unpatti sudah bisa dibuka kelas internasionalnya karena kualitas tenaga pengajarnya telah memadai, di samping memenuhi standar akreditasi serta sarana dan prasarana penunjang," katanya.
Pentury yang saat ini juga masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) itu, menegaskan, dirinya akan bekerja keras dengan dukungan seluruh civitas akademika Unpatti untuk menjadikan perguruan tinggi itu sebagai salah satu unggulan di tanah air seperti yang diinginkan Mendikbud Muhammad Nuh.
Kendati demikian dia mengakui, keinginan Mendikbud itu akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan program akademik berstandar internasional.
"Masih banyak insfrastruktur pendukung yang perlu dibenahi dan ditingkatkan termasuk kualitas SDM para dosen. tetapi pada beberapa program studi yang menjadi unggulan selama ini sudah bisa dibuka kelas internasionalnya," ujar Pentury.
Pentury terpilih sebagai Rektor Unpatti periode 2012-2016 dalam pemilihan yang dipimpin Ketua Senat Unpatti Ambon, Prof DR Bert Tetelepta dengan meraih meraih 44 suara, disusul Prof. Dr. Tonny Donald Pariela MSi dengan 20 suara dan DR. Ir. A Kastanya MS (18 suara) serta satu lainnya tidak sah.
Pelantikan Rektor terpilih dijadwalkan dilaksanakan pada 25 Januari 2012 bersamaan dengan selesai masa jabatan Prof DR Bert Tetelepta yang telah memimpin universitas negeri terkemuka di Maluku itu selama dua periode. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011