Jakarta (ANTARA News) - Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI memetik kemenangan 5-1 (2-0) atas klub Mitra Kukar pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat.
Kelima gol tim asuhan Rahmad Darmawan dicetak oleh Yongki Aribowo (36), Ferdinand Sinaga (45), Patrick Wanggai (penalti 70), Zulham Zamrun (87) dan Andik Vermansyah (89). Sedangkan gol balasan Mitra Kukar oleh Heru Nerli (80).
"Secara umum pertandingan tadi diawali dengan tempo sedang. Saya puas melihat ritme permainan yang saya instruksikan, bahwa mereka harus mengatur kapan bermain cepat dan kapan bermain sedang," ujar pelatih Rahmad Darmawan seusai pertandingan.
Dalam pertandingan itu Rahmad sempat mencoba dua pemain baru yakni Yericho Christiantoko dan Syamsir Alam meski keduanya tidak bermain penuh selama 90 menit.
Yericho masuk menggantikan Diego Michiels sejak menit ke-60, sedangkan Syamsir Alam masuk pada menit ke-75 menggantikan Patrick Wanggai.
Pada babak pertama Rahmad menurunkan pemain-pemain Kurnia Meiga (kiper), Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Stevie Bonsapia, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto,Ferdinand Sinaga, Oktovianus Maniani, Yongki Aribowo dan Patrick Wanggai.
Sedangkan di babak kedua, Rahmad diantaranya memasukkan Septia Hadi, Andik Vermansyah, Yericho Christiantoko, Zulham Zamrun, dan Syamsir Alam.
Sementara Mitra Kukar yang kini dilatih Simon McMenemy (mantan pelatih timnas Filipina) diantaranya diperkuat sejumlah mantan pemain nasional seperti Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Isnan Ali dan Bobby Satria.
"Saya harus memberikan kesempatan secara fair, apalagi Syamsir yang baru tiba pada Jumat pagi memang minta diturunkan. Saya lihat baik Yericho maupun Syamsir bisa beradaptasi dalam permainan tadi," ujarnya.
Meski demikian Rahmad belum bisa memastikan apakah kedua pemain itu akan masuk tim inti 20 pemain yang didaftarkan ke Panpel SEA Games, sebab mereka masih akan dipantau lagi melalui dua pertandingan uji coba berikutnya.
"Tapi mereka (Yericho dan Syamsir) cukup punya peluang masuk tim. Saya berharap mereka jadi pemain masa depan Indonesia," ujarnya.
Meski mengaku merasa puas, namun Rahmad masih menyimpan dua catatan kelemahan bagi tim asuhannya, yakni masih sering memberikan ruang gerak kepada lawan dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu.
Pada bagian lain ia mengakui jika pemain asuhannya masih memiliki kelemahan dengan banyaknya peluang yang terbuang dan seharusnya menjadi gol hanya karena merasa sudah bermain bagus.
"Banyaknya peluang yang terbuang mungkin karena mereka sudah merasa bagus sehingga menjadi lengah. Demikian pula ketika Mitra Kukar membuat gol balasan, itu karena para pemain hanya fokus kepada bola dan lengah mengawal lawan," demikian Rahmad Darmawan.
(ANT -132/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011