Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah menangani Papua secara bermartabat dengan pendekatan kemanusiaan dan menghindari kekerasan atau pendekatan keamanan.
"Harusnya diajak omong, pendekatan budaya, kemanusiaan. Libatkan juga civil society. Jadi diorangkan," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta.
Oleh karena itu, PBNU sangat menyayangkan jika pendekatan keamanan atau kekerasan masih dipraktikkan di Papua, termasuk dalam menangani Kongres Rakyat Papua III.
"Saya heran kenapa pemerintah masih memakai cara seperti itu," kata Said Aqil.
Seperti diberitakan sejumlah korban jatuh ketika aparat keamanan membubarkan Kongres Rakyat Papua III di Abepura, Rabu (19/10). Selain itu aparat keamanan juga melakukan penangkapan terhadap peserta kongres.
(S024/R010)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011